Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BI Kepri Resmikan Operasional Kas Titipan di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 13-08-2014 | 19:25 WIB
Penandatagan Mou dan Soft louncing opersinal Kas Titipan BI di Tanjungpinang.JPG Honda-Batam
Penandantanganan MoU dan soft launching operasional Kas Titipan BI di Tanjungpinang. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi meluncurkan operasional Kas Titipan uang kartal dan logam di Tanjungpinang. Peresmian itu dilakukan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (13/8/2014).

Kepala Perwakilan BI Kepri, Gusti Raiza Eka Putra, mengatakan, peluncuran Kas Titipan di Tanjungpinang itu sudah dicanangkan satu tahun sebelumnya dengan menetapakan Bank Mandiri sebagai bank penyelenggara yang diikuti 20 Bank bain sebagai peserta.

"Dengan dibukaanya Kas Titipan ini diharapkan akan dapat memperlancar dan mempermudah pemenuhan uang kartal dan logam di Tanjungpinang, hingga dapat meningkatkan peekonomian dan pembangunan di Kepri," ujar Gusti.

Dia menjelaskan, penyediaan uang kartal dan logam dalam mendorong transaksi perbankan di Kepri menjadi kewajiban BI dalam memenuhi kebutuhan masayarakat. Demikiaan juga dalam menjaga dan memelihara kondisi fisik uang merupakan cerminkan kedaulatan bangsa. Karena itu, pendirian Kas Titipan di Tanjungpinang mutlak dibutuhkan dalam hal memenuhi ketersediaan uang.

"Selain itu, sesuai dengan tugas dan fungsinya, BI juga memiliki tanggung jawab dalam sisi penukaran uang dan pencatatan peredaran uang. Penyelelnggaran Kas Titipan menjadi salah satu solusi dalam memenuhi uang tunai di Tanjungpinang dan pulau-pulau lainya untuk mendukung pertumbuhaan ekonomi di Kepri serta memfasilitasi perbankan di Kepri," jelasnya.

Kemudian, imbuh Gusti, dengan adanya Kas Titipan ini, sejumlah bank di Tanjungpinang yang sebelumnya melakukan penarikan uang ke Batam kini sudah bisa dilakukan di Tanjungpinang. Sehingga, bank-bank yang ada di Tanjungpinang dan Bintan dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Selain itu, Tambah Gusti Reza, Saat ini BI juga sedang gencar mendorong masyarakat dan pelaku perbankan untuk melakukan transaksi-transaksi non-tunai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya pengedaran dan pencetakan uang RI.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan MoU anatra BCA, Bank Riau Kepri dan BRI serta penenadatangan kesepakatan serah terima pengiriman barang berharga milik negara dari Bank Indonesia ke Bank Mandiri. (*)

Editor: Roelan