Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center akan Tingkatkan Pelayanan
Oleh : Romi Chandra
Senin | 11-08-2014 | 17:12 WIB
hut_11_pelabuhan_batam_center.jpg Honda-Batam
Seremoni peringatan ulang tahun ke-11 Pelabuhan Internasional Batam Center. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memasuki usia ke-11, PT Synergy Tharada, pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, akan terus meningkatkan pelayanannya. Beragam evaluasi terus dilakukan agar bisa bersaing dengan pelabuhan lainnya.

PT Synergy Tharada sendiri menyatakan bercermin dari pelabuhan yang ada di Singapura.

"Setiap tahun menjadi sangat penting bagi kita untuk terus mengevaluasi pelayanan pelabuhan. Kita berharap Singapura bisa menjadi tempat bercermin. Paling tidak kita memang bisa diakui sebagai pelabuhan yang baik," kata Reza Slamet Riadi, General Manager PT Synergy Tharada, usai menggelar kegiatan HUT ke-11 Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (11/8/2014) siang.

Dia menjelaskan, saat ini Pelabuhan Internasional Batam Center bisa mengakomodir sekitar 600 penumpang untuk sekali jalan. Begitu juga untuk keberangkatan selanjutnya. Namun, ruang tunggu penumpang memang harus direnovasi.

Dalam sehari, katanya, Pelabuhan Internasional Batamcenter bisa melayani 70 trip keberangkatan dan kedatangan kapal dari Malaysia dan Singapura. Kondisi ini juga dipengaruhi jarak antara Indonesia dengan dua negara tetangga itu.

"Sekarang kita sedang berupaya memisahkan ruang tunggu penumpang agar bisa terasa lebih nyaman. Untuk tujuan ke Malaysia, rencananya ada dua ruang tunggu, penumpang biasa dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)," jelas Slamet.

Selain itu, Ia juga berencana akan membangun hotel di lokasi parkir pelabuhan saat ini. Hal itu bertujuan untuk memudahkan para pengguna jasa pelabuhan mencari tempat penginapan.

"Mau tidak mau, Batam Center harus menjadi pusat, selain Nagoya. Sebab, para pengguna jasa pelabuhan cenderung mengadakan acara di kawasan Batam Center. Contohnya mereka yang singgah atau mengadakan rapat di Batam. Meski menginap di kawasan Nagoya, tetap harus ke Batam Center untuk mengkuti kegiatan," jelasnya.

Namun, Slamet juga tidak menampik saat ini terknedala dengan lahan parkir untuk kendaran roda dua. "Kita akui kalau masalah parkir kendaraan masih mengganggu. Tapi kita akan terus berupaya mengatasinya," tambah Slamet lagi.

Rangkaian kegiatan ulang tahun ke-11 ini di awali dengan kata sambutan dan pemotongan tumpeng. Kimuadian dilanjutkan dengam beragam doorprize, baik bagi undangan maupun operator. (*)

Editor: Roelan