Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BUMN Thailand Dipastikan Hengkang dari Bisnis Sawit di Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-08-2014 | 11:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Bangkok - Perusahaan energi terbesar di Thailang, PTT, memastikan akan meninggalkan bisnis sawitnya di Indonesia. CEO PTT, Pailin Chuchottaworn, mengatakan PTT kurang ahli di bisnis crude palm oil (CPO) itu.

Pernyataan itu disampaikan Chucottaworn, menyusul penyelidikan badan antirasuah di negeri itu atas proyek mereka di Indonesia.

Dikutip dari warta surat kabar harian The Nation, anak perusahaan PTT, Gereen Energy, telah menggelontorkan dana sebesar US $14.725.000 membeli 95 persen saham perusahaan kelapa sawit Indonesia, Mitra Aneka Rezeki, yang mendapat izin menggarap 14.000 hektar kebun kelapa di Kalimantan Barat. Pada April tahun itu, PTT juga membeli 95 persen saham Az Zhara, yang menggarap 40.500 hektar kebun kelapa di Kalimantan.

Kementerian Energi Thailand sendiri telah meminta BUMN ini untuk meninjau rencana untuk berinvestasi dalam sumber energi alternatif di Indonesia, termasuk kelapa sawit, untuk memastikan kelayakan optimal sebelum mengirimkan mereka ke Dewan Nasional untuk Ketentraman dan Ketertiban (NCPO) untuk mendapatkan persetujuan, kata pejabat kementerian. (*)

Editor: Roelan