BATAMTODAY.COM, Colorado - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin secara global untuk kebutuhan transportasi diprekdiksi akan meningkat setelah 2021 yang mencapai 367 miliar galon per tahun. Demikian laporan Navigant Research, perusahaan riset di Colorado, Amerika Serikat, dalam rilisnya, awal pekan kemarin.

Selanjutnya, konsumsi bensin akan menurun menjadi 367 miliar galon per tahun pada 2035. Namun Navigant menyimpulkan, secara keseluruhan selama periode 2014-2035, konsumsi gas di dunia dari sektor transportasi jalan akan turun sebesar 4 persen.

"Efek yang diantisipasi dari perubahan iklim adalah mendorong kerja sama internasional pada upaya mitigasi, termasuk mengurangi konsumsi minyak di sektor transportasi," kata Scott Shepard, analis penelitian dengan Navigant Research.

"Pasar untuk kendaraan dan bahan bakar secara bertahap mulai menanggapi upaya ini, dan bahan bakar alternatif -termasuk listrik, gas alam, dan biodiesel- mulai berdampak pada permintaan minyak global," imbuhnya.

Sementara pasar untuk kendaraan listrik tumbuh pada kecepatan yang sehat. Sementara yang paling berdampak strategi penghematan bahan bakar kemungkinan akan berasal dari peningkatan efisiensi bahan bakar di platform kendaraan konvensional dan mesin pembakaran internal (ICE).

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan baru yang meningkat, produsen mobil telah membuat investasi besar pada perampingan mesin, mengurangi bobot kendaraan, dan membuat kendaraan listrik.

Laporan yang berjudul "Transportation Forecast: Global Fuel Consumption" itu menganalisis pasar transportasi jalan secara global dengan bahan bahan bakar alternatif dan segmen kendaraan. (*)

Editor: Roelan