Usai Lebaran, Telur Ayam Ras Langka di Batam

Usai Lebaran, Telur Ayam Ras Langka di Batam

Oleh : Roni Ginting

Kamis | 07-08-2014 | 12:27 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Paska lebaran, telur ayam ras mengalami kelangkaan di Batam sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya.

Seperti dikeluhkan Oji, warga Batam Centre. Dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan telur ayam ras. Saat ditanya di mini market langgangannya, ternyata telur kosong. Saat ditanya ke warung yang lain, juga tak ada.

"Pas keliling-keliling, dapat di warung kecil. Pemilik warung itu bilang ke saya, banyak juga yang tanya-tanya karena susah dicari," kisah Oji, Kamis (7/8/2014).

Sementara, Amsakar Ahmad, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam yang dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kelangkaan telur ayam ras di pasaran.

"Telur memang agak langka sekarang ini," kata Amsakar.

Dijelaskannta, penyebabnya kelangkaan telur karena permintaan tinggi selama bulan puasa maupun menjelang lebaran sedangkan persediaan terbatas.

"Mau lebaran banyak orang beli telur untuk bikin kue dan sebagainya. Karena permintaan tinggi, stok terbatas," terangnya.

Namun, ia mengatakan lambat laun kondisi tersebut akan normal kembali. "Sekitar sebulan ini akan kembali normal," ujar Amsakar.

Ketika ditanya tentang harga telur, Amsakar mengatakan saat menjelang lebaran mengalami kenaikan mulai Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per papan, usai lebaran sudah kembali normal Rp30-32 ribu satu papan.

"Harga telur sudah mulai turun sekarang," tutupnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Kapolri Harap Benny Rhamdani Jelaskan Bandar Judi T ke Bareskrim

Polri Panggil Benny Rhamdani untuk Ungkap Pengendali Judi Berinisial T

Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Senin Besok

Transaksi Keuangan di Ponpes Modern Al Kautsar Pekanbaru Mulai Gunakan Oncard BRK Syariah

Kontingen Kota Batam Peraih Medali Emas Terbanyak Popda IX Kepri

PLN Batam Terjun Langsung Lakukan Sosialisasi Tariff Adjutsment ke Masyarakat

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Indosat dan Garuda Indonesia Jajaki Kolaborasi Perkuat Pertumbuhan Sektor Penerbangan dan Pariwisata

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia