Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Putra Raja Selangor Diisukan Murtad
Oleh : Redaksi
Jum'at | 25-07-2014 | 10:50 WIB
pangeran selangor murtad.jpg Honda-Batam
Foto Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah, yang diunggah pada situs worldnewsdailyreport.com yang dilansir Malaysian Insider.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Situs web berita palsu World News Daily Report sempat menggemparkan pengguna internet. Salah satu beritanya membeberkan Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah, berpindah agama ke Katolik pada pekan lalu.

Agama merupakan isu yang sensitif di Malaysia. Apalagi Islam adalah agama resmi dan mayoritas penduduk dan semua Sultannya juga beragama Islam.

Namun, situs itu dikenal sebagai palsu dan berisi berita-berita yang konyol, seperti "Pria Bengali mengandung anak kembar" dan "Pria curi 32 ton daging babi", setengahnya juga dikutip dari situs lain.

Diwartakan Malaysian Insider, dalam laporannya tertanggal 24 Juli, World News Daily melaporkan, satu-satunya anak lelaki dan pewaris Sultan Sharafuddin Idris Shah, Tengku Amir Shah, telah mengejutkan masyarakat Islam di dunia dengan berita yang majalah People's tentang kisah nyata Romeo dan Juliet zaman kini.

"Raja Muda Selangor itu meletakkan semua jabatannya, termasuk peluang untuk naik tahta demi mengikuti kata hatinya dan menikahi model dan bintang terkenal Spanyol, Cristina Gomez, 16 tahun, yang namanya naik daun saat televisi merekam gambarnya ketika menonton pertandingan sepakbola yang ditunggu penggemar."

Setelah diperiksa, ditemukan tidak ada model terkenal bernama Cristina Gomez. Selain itu, menurut Malaysian Insider, berita itu juga salah dalam melaporkan usia Tengku Amir sebagai 21, sedangkan Raja Muda itu berusia 23 tahun.

Laporan palsu itu mengklaim, upacara pembaptisan bekas umat Islam itu yang diadakan minggu ini di Santa Maria Cathedral, di Braga, Portugal, mendapat kritikan hebat umat Islam sedunia kepada bekas pewaris takhta Selangor itu.

Dituliskan juga, pasangan kekasih itu akan menikah bulan ini di San Marco Cathedral di Venice dan masih belum diketahui di mana mereka akan berbulan madu.

Pada ruang "Tentang Kami" (about us) di situs itu, World News Daily mengklaim sebuah "koran Zionis Yahudi Amerika berbasis di Tel Aviv dan membawa berita terkait arkeologi alkitab dan penemuan misteri lain seluruh dunia".

"Tim pewarta kami terdiri dari wartawan pemenang penghargaan beragama Kristen, Islam dan Yahudi, agen Mossad yang sudah pensiun, dan veteran tentara Israel. Kami berbasis di Tel Aviv sejak 1988 di mana lebih 200.000 eksemplar koran kami Daily Report dicetak setiap hari. Terima kasih karena menunjukkan minat dengan koran kami dan semoga Israel terus hidup!"

Namun, situs itu tertanggal 25 April 2014 dan berisi penolakan berikut: "World News Daily Report adalah publikasi berita dan politik sindiran, yang mungkin menggunakan nama asli atau tidak, sering dalam cara yang setengah benar atau banyak rekayasa."

"Semua artikel berita dalam worldnewsdailyreport.com adalah fiksi, dan mungkin berita palsu. Jika ada kaitan dengan hal nyata, itu semata-mata kebetulan, kecuali semua referensi yang dibuat kepada politisi atau selebriti, yang merupakan nama sebenarnya, tetapi semuanya masih berbasis fiksi," katanya.

Memang, situs berita aslinya bernama World News Daily (tanpa Report), surat kabar online independen di AS dengan alamat wnd.com. Sementara 'replikanya' beralamat worldnewsdailyreport.com. Situs ini pun pada Jumat (24/7/2014) siang sudah tak bisa dibuka. (*)

Editor: Roelan