Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kaos Desain Anambas Paling Diminati Warga Jakarta
Oleh : Nurjali
Kamis | 24-07-2014 | 15:15 WIB
kaos anambas.JPG Honda-Batam
Beberapa hasil karya Alvian diperlihatkan kepada awak media di Siantan Nur. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kaos berdesain hasil karya seni rupa putra Kabupaten Kepulauan Anambas yang dituangkan dalam media kaos, ternyata menarik minat pengunjung saat dipamerkan di Booth PT Conocopillips Indonesia (COPI) dalam pameran Indonesian Petrolium Asociation (IPA) yang dilaksanakan di Jakarta, baru-baru ini.

Perwakilan COPI, Deddy Machdan, mengatakan, pihaknya sengaja membeli sejumlah hasil karya putra-putri Anambas untuk dipamerkan di booth mereka pada saat pelaksanaan pameran IPA. Dari beberapa item yang dipamerkan, kaos berdesign khas Anambas adalah yang paling banya diminta pengunjung booth.
 
"Ada beberapa produk yang kita pamerkan, ada kaos, ada makanan olahan khas Anambas. Tapi yang paling menarik minat itu kaos-kaos dengan design khas Anambas. Bahkan banyak yang mau beli kaosnya, Cuma karena emang yang kita punya itu untuk kepentingan Pameran, bukan untuk dijual, jadi tidak kita jual," kata Deddy, di sela-sela buka puasa bersama COPI bersama sejumlah awak media di RM Siantanur, Rabu (23/7/2014) malam.
 
Kaos dengan design eksklusif tersebut merupakan hasil karya dari penerima manfaat CSR. Salah satunya adalah Alvian, warga Palmatak yang telah menerima manfaat dari pelatihan sablon yang dilaksanakan oleh COPI sejak Maret lalu.
 
COPI menyalurkan bantuan CSR dengan total Rp300 juta dalam bentuk pelatihan, bantuan alat dan bahan baku untuk mengembangkan usaha. Dari bantuan tersebutlah Alvian mengembangkan kemampuannya mengaplikasikan design di beberapa media, termasuk kaos yang paling diminati pelanggan.
 
Alvian yang ditemui Media juga mengaku hasil karyanya mendapat animo positif dari masyarakat. Terbukti, seluruh hasil karyanya diborong saat dipamerkan pada pelaksanaan Multilateral Naval Ecxercise Komodo (MNEK) 2014 beberapa waktu silam.
 
"Karena keterbatasan dana saat itu hanya kita cetak sendiri. Tapi alhamdullilah semua diborong habis tidak bersisa hanya dalam dua hari. Itu menunjukan animo pembeli terhadap kaos ini cukup besar," kata Alvian.
 
Alvian juga mengaku mendapat cukup banyak manfaat dri program yang dilakukan oleh COPI tersebut. Selain meningkatkan keahlian dan mendapat ilmu bbaru, Alvian juga merasakan dampak ekonomis dari pelatihan yang diikutinya pada Maret silam tersebut.
 
Karena keterbatasan modal, dirinya mengaku bahwa dampak ekonomis yang didapatnya belum terlalu besar. Dirinya berfokus kepada pengembangan usaha dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkannya. Dengan demikian dirinya berharap dirinya mampu mempoduksi kaos berkualitas.
 
"Sekarang memang belum terlalu berdampak terhadap ekonomi, karena kita masih fokus ke pengembangan usaha dan meningkatkan kualitas produk kita. Sehingga kedepan produk kita bisa berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi," katanya.
 
Perwakilan ChonocoPhilip lainnya, Ayu Lestari, mengatakan, pihaknya berharap usaha yang dirintis oleh Alvian dengan ilmu yang diberikan COPI melalui pelatihan sablon tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan semakin banyaknya minat wisatawan untuk datang menikmati panorama alam Anambas, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh Alvian.
 
"Anambas ini sudah sangat terkenal, bahkan sering muncul di beberapa majalah travel. Minat wisatawan juga meningkat untuk mengunjungi Anambas. Biasanya wisatawan yang berkunjung akan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Produk bapak Alvian ini bisa menjadi salah satu pilihan yang ditawarkan kepada mereka," ujar Ayu. (*)

Editor: Roelan