BATAMTODAY.COM, Batam - Bright PLN Batam melakukan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) dengan PT Batam Island Marina (BIM) untuk pekerjaan pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi tegangan listrik menengah dan tegangan rendah di Pulau Manis di proyek Funtasy Island, Senin (21/7/2014) bertempat di Hotel Harmoni One, Batam Centre.

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut perjanjian jual beli tenaga listrik berbasis Compress Natural Gas (CNG) yang diteken pada Juli tahun lalu.

"Selain akan memasok tenaga listrik berbasis CNG, kami juga bertindak sebagai pelaksana pembangunan untuk Jaringan Tegangan Rendah dan Jaringan Tegangan Menengah di kawasan tersebut," kata Dadan Koerniadipoera, Dirut bright PLN Batam.

Dadan juga menyampaikan dengan ditunjuknya pihaknya untuk pembangunan infrastruktur tenaga listrik, merupakan kepercayaan yang harus dijaga.
Dalam implementasinya, awalnya PLN Batam akan memasok 1,6 MW dan akan meningkat hingga 10 MW dalam 10 tahun ke depan sesuai dengan kebutuhan di Pulau Manis.

Untuk Jaringan Tegangan Menengah, infrastruktur yang akan dibangun sepanjang 6.600 meter sirkuit (ms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 46.500 ms. Selain itu, ada pembangunan 6 gardu distribusi, enam trafo dengan total kapasitas 4.350 KVA.

Pembangunan konstruksi akan dimulai pada awal Agustus 2014 dan komisioning serta serah terima pekerjaan direncanakan akhir Desember 2014," kata Dadan.
Dadan juga menjamin pasokan dan pembangunan jaringan listrik di Pulau Manis ini takkan mengganggu suplai untuk Batam.

"Takkan mengganggu pasokan listrik untuk Batam karena sistim pengelolaannya terpisah," tegasnya.

Dirut PT BIM Ade Soehari menjelaskan penunjukan PLN Batam sebagai pelaksana pekerjaan lantaran perusahaan ini telah memiliki pengalaman dalam pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi listrik dari hulu hingga ke hilir.
"Itu alasan kami," ujarnya singkat.

Pulau Manis dikembangkan oleh perusahaan ini menjadi kawasan wisata bernama Funtasy Island Resort dengan tujuan untuk mendukung dan meningkatkan industri pariwisata di Kepri.

Editor: Dodo