Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tubruk Pengendara Lain dari Belakang, Anak Loper Koran Dapat 14 Jahitan
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 19-07-2014 | 12:00 WIB
anak_loper_koran.jpg Honda-Batam
Dafa (4), anak loperkoran di Batam ini mendapat 14 jahitan di keningnya akibat kecelakaan lalu lintas. (Goto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setiap pengendara kendaraan harus paham istilah "jaga jarak" jika tak ingin bernasib sama dengan Hasan (39) dan Ayu (37). Dafa (4), anak ketiga mereka terpaksa harus mendapat 14 jahitan di bagian keningnya akibat kecelakaan yang mereka alami di daerah Simpang Kabil, Jumat (18/7/2014) petang sekitar pukul 18.00 WIB, hanya gara-gara "tak menjaga jarak".

Dafa dan keluarganya mengendarai sepeda motor Honda Revo. Sekitar 50 meter sebelum Simpang Kabil dari arah Mukakuning, sepeda motor mereka menubruk kendaraan lain yang berhenti mendadak.

"Kendaraan di depan kami berhenti mendadak. Karena tak bisa ngelak, terpaksa nabrak," kata Ayu, Sabtu (19/7/2014) di Batuaji, setelah membawa Dafa ke Rumah Sakit Camatha Sahidiya, Mukakuning.

Menurut ibu anak tiga itu, mereka hendak mengikuti acara buka puasa bersama sesama loper koran di Baloi. Tapi, belum sampai di tujuan, mereka keburu mengalami kecelakaan.

"Kami disuruh korlap loper untuk hadir acara buka puasa sesama loper di Baloi. Karena tak ada kendaraan sendiri, terpaksa minjam motor kawan," aku loper koran yang biasa mangkal di Simpang Base Camp itu.

Sementara Dafa hanya bisa menangis menahan sakit akibat luka robek dan luka lecet di sekujur tubuhnya. Tak jarang dalam tangisnya, dia selalu memanggil ibunya.

Usai luka diobati dan dijahit petugas medis di RSCM, Dafa pun diperbolehkan pulang. Hanya saja, luka yang dijahit itu harus tetap dikontrol ke rumah sakit. (*)

Editor: Roelan