Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuti Panjang, Pejabat dan PNS Kepri Plesiran ke Luar Negeri
Oleh : Charles/TN
Kamis | 02-06-2011 | 17:39 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Cuti bersama selama 3 hari dimanfaatkan sejumlah pejabat dan PNS Provinsi Kepri serta kabupaten/kota di Kepri plesirean ke Luar Negeri. Keberangkatan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV bahkan PNS kabupaten/kota dan Provinsi Kepri itu terlihat di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, sejak Rabu hingga Kamis, 1,2 Juni 2011.

Dari pantauan batamtoday keberangakatan sejumlah pejabat dan PNS provinsi dan Kabupaten/kota itu, berlangsung sejak pagi hingga sore bersama sejumlah anak dan isteri mengggunakan Ferry menuju Malaysia dan Singapura.

Kepala hanggar imigrasi Tanjungpinang, Harvi, melalui stafnya Ahmad Kurniyawan membenarkan banyak pejabat dan PNS Provinsi dan kabupaten/kota yang berangkat ke luar negeri, dengan tujuan Singapura dan Malaysia.

"Berdasarkan identitas dan pekerjaan paspornya, yang berangkat memang banyak yang berstatus pegawai negeri, tetapi kalau secara detail pegawai mana kami tidak tahu," ujarnya.

Ditanya, apakah sejumlah PNS tersebut memiliki Izin berangkat ke Luar negeri dari Inspektorat atau dari atasan masing- masing Kurniawan mengatakan, hingga saat ini tidak ada. Karena pada umumnya, sejumlah pejabat dan PNS pemerintahan itu menggunakan Paspor hijau.

"Kalau mengenai surat izin keberangakatan dengan menggunakan Pasport dinas tidak ada, karena pada umumnya mereka (PNS-red) menggunakan pasport Hijau, secara perorangan,"ujarnya.

Ahmad Kurniawan menambahkan, sepanjang yang bersangkutan bukan orang yang terkena Cegah Tangkal (Cekal) akibat sesuatu perkara, Imigrasi tidak berhak menahan atau meminta surat izin keluar negeri dari mereka.

"Sesuai dengan UU, pemilik pasport Hijau, sepanjang tidak ada masalah, kita dari imigrasi tidak berhak untuk mencekal atau mempertanyakan izin keberangkatan mereka," ujar Kurniawan lagi.

Tragisnya, kondisi ini, tentu sangat bertentangan dengan program pemerintah, yang bersusah payah menggenjot peningkatan kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia, namun sebaliknya, justru sejumlah pejabat dan PNS pemerintah Provinsi, kabupaten/kota di Kepri berbondong-bondong menghambur-hamburkan uangnya ke luar negeri.