Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Vokalis Pearl Jam Kecam Pengeboman Jalur Gaza
Oleh : Redaksi
Rabu | 16-07-2014 | 09:50 WIB
EddieVedder-360.jpg Honda-Batam
Eddie Vedder, vokalis Pearl Jam. (Foto: PJOrsi/Rolling Stone).

BATAMTODAY.COM - Pentolan Pearl Jam, Eddie Vedder menyuarakan sebuah pernyataan anti-perang saat tampil di Inggris pada 11 Juli lalu. Pernyataan ini dikaitkan dengan serangan Israel di Jalur Gaza baru-baru ini, ia berlutut di atas panggung untuk memohon perang segera diakhiri. Videonya dapat dilihat di sini.

Menurut Loudwire, Pearl Jam memainkan total 35 lagu pada malam itu, termasuk lagu klasik "Daughter" pada encore kedua. Dalam lagu tersebut, Eddie Vedder yang sangat emosional dengan botol anggur di tangan, mulai berbicara tentang pernyataan anti-perangnya.

"Kita ingin semua orang ini memiliki waktu yang damai. Kita memiliki teknologi modern. Kita dapat menjangkau teman kita yang jauh. Kita tahu apa yang mereka pikirkan sebelum mereka berpikir tentang itu. Para pemasang iklan tahu apa yang kita pikirkan sebelum kita berpikir tentang itu. Kita memiliki teknologi, dengan semua ini di tangan, tapi pada saat yang sama ketika hal positif ini terjadi, pada saat yang sama pula jauh di sana, orang-orang saling melempar bom. Apa yang terjadi?" ujar Vedder.

"Saya bersumpah demi Tuhan, ada orang-orang di luar sana yang mencari sebuah alasan untuk membunuh. Mereka mencari sebuah alasan untuk menyeberangi batas negara dan mengambil alih tanah yang bukan milik mereka dan mereka harus keluar, lalu jalani kepentingannya sendiri. Semua orang itu sederajat, jadi kenapa orang masih berperang? Hentikan sekarang juga! Sekarang! Sekarang! Kami tidak ingin memberi mereka uang kami. Kami tidak ingin membayar pajak untuk menjatuhkan bom kepada anak-anak," lanjut Vedder.

Setelah selesai, ia memimpin para penonton untuk mulai membawakan lagu "War" dari Edwin Starr.

Sumber: Rolling Stone