Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabur dengan Uang Rp1 Juta

Pria Bersenjata Api Rampok Toko Kacamata di Nagoya Citywalk Batam
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 15-07-2014 | 13:03 WIB
IMG_9646.JPG Honda-Batam
Toko kacamata bermerk, Optometrist Optical, di Nagoya Citywalk, yang menjadi korban perampokan pria bersenjaa api. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Soerang pria bersenjata api merampol toko kacamata bermerek, Optometrist Optical, yang berada di Nagoya Citywalk, Lubukbaja, Senin (14/7/2014) malam, sekitar pukul 20.45 WIB. Tidak banyak uang yang diambil, pria yang menodongkan senjata api ke korbannya ini berhasil kabur hanya dengan membawa uang Rp1 juta.

Menurut keterangan Oji (25), karyawan toko tersebut, Selasa (15/7/2014) siang, kejadian berawal saat ia bersama Ayen, karyawan toko lainnya, tengah melayani pembeli. Kemudian seorang pria berjaket hitam dan mengenakan helm masuk ke dalam toko tersebut.

Ia bersama temannya mengira pria tersebut pembeli. Namun tiba-tiba pria itu mengeluarkan senjata api dan menodongkan ke arah Oji dan temannya sambil menyuruh mereka membuka laci dan mengamhil uang serta sebuah ponsel pintar bermerek Samsung.

"Pas kejadian saya baru kekuar dari toilet, saya pikir pembeli dan saya dekati. Tiba-tiba dia langsung berteriak, jangan bergerak, angkat tangan, sambil menodongkan pistol ke kepala saya. Saya terpaksa mengikuti apa yang ia suruh," kata Oji, Selasa siang.

Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, lanjut Oji, pria tersebut langsung kabur. Tapi pelaku juga sempat menodongkan senjata kepada pembeli. "Pembeli juga dibentak dan ditodong pelaku. Karena takut, kami terpaksa nunduk," kata Oji.

Sementara itu, Arif, sekuriti di lokasi, mengaku tidak tahu persis kejadian itu karena pas kejadian, ia tidak ada di lokasi. Namun ia mengaku bahwa karyawan restoran yang berada di sebelah toko sempat melihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash parkir di depan toko kaca mata.

"Yang satu turun dan masuk ke toko kaca mata dan satu lagi nunggu di seberang jalan, tepatnya di depan markas Pemuda Pancasila. Setelah kejadian, pelaku langsung kabur," kata Aris, menirukan ucapan karyawan restoran.

Selain itu, polisi Polsek Lubukbaja sudah melakukan olah TKP setelah kejadian. Sayangnya, momen di ruko berlantai tiga itu tidak bisa diabadikan. Pasalnya, kamera CCTV yang dipajang di ruangan tersebut tidak berfungsi.

"Kita sudah cek dan melakukan olah TKP. Di sana ada kamera CCtv, tapi tidak hidup. Kita masih melakukan penyelidikan. Anggota sudah kita sebar di lapangan," ucap Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto singkat di lokasi kepada wartawan, Senin malam. (*)

Editor: Roelan