BATAMTODAY.COM, Singapura - Hong Kong dinyatakan sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal di Asia dan diikuti Singapura. Berdasarkan survei Mercer, negara pulau itu juga menempati peringkat keempat di dunia.

Pada tahun ini Singapura naik satu peringkat di bawah dua kota Afrika - Luanda di Angola dan N'Djamena di Chad, serta Hong Kong. Yang menarik, dari 10 kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia ini, empat di antaranya berada di Asia.

Kota paling mahal di Asia yakni Hong Kong, melejit dari posisi keenam tahun lalu ke peringkat ketiga, diikuti Singapura. Tokyo, yang sebelumnya dinyatakan sebagai kota termahal di Asia bagi ekspatriat, turun dari posisi ketiga tahun lalu ke peringkat ketujuh pada tahun ini. Sedangkan Shanghai, naik empat peringkat dari posisi 14 tahun lalu ke pringkat 10 pada tahun ini.

"Peringkat ini dipengaruhi oleh peristiwa dunia baru-baru ini, termasuk gejolak ekonomi dan politik, yang mengakibatkan fluktuasi mata uang, inflasi biaya untuk barang dan jasa, dan volatilitas harga akomodasi," kata Ed Hannibal, Partner and Global Leader Mercer.

"Sementara Luanda dan N'Djamena adalah kota-kota yang relatif murah. Keduanya cukup mahal bagi ekspatriat karena barang impor berharga premium. Selain itu, akomodasi yang aman dan memenuhi standar ekspatriat cukup menantang dan mahal juga," katanya seperti dikutip ChannelNews Asia.

Survei ini mencakup 211 kota di lima benua dan mengukur biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang rumah tangga dan hiburan. (*)

Editor: Roelan