Dua Hari Dirawat Intensif, Suratno Akhirnya Tewas

BATAMTODAY.COM, Batam - Korban "Avanza Maut" yang menyeruduk gerobak sate di Jalan Brigjen Katamso, Batuaji, bertambah. Suratno (23), salah satu korban, akhirnya meninggal setelah sempat dirawat intensif selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, Suratno, menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (8/7/2014) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban menjalani perawatan intensif lantaran mengalami patah tulang rahang dan pendarahan di otak. Sementara, Muhammad Sahril Hidayat (19), korban lainnya, dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bross (RSAB).

Dikatakan Tumijo, abang kandung Suratno, jenazah adiknya itu akan dimakamkan di Cilacap, Jawa Tengah. Sementara jenazah korban disemayamkan di rumah duka Perumahan Tiara Mantang Blok D nomor19 A, Sagulung. "Jenazah akan dimakamkan di Kampung di Tritiwetan, Cilacap," katanya, tadi malam.

Selama masa pengobatan, kata Tumijo, semua biaya di RSUD Embung Fatimah, mereka yang menanggulangi. Ia juga mengeluh lantaran tidak ada pertanggungjawaban dari keluarga sopir maut tersebut.

"Semua biaya di RSUD Embung Fatimah kami yang bayar. Belum tahu seperti apa pertanggungjawaban dari sopir itu," katanya.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Minggu (6/7/2014) malam sekitar pukul 00.00 WIB, mobil Avanza Veloz yang dikendarai Arif  Arianto, 26 tahun (bukan Anto, 30 tahun, seperti berita sebelumnya), menelan enam korban. Pada saat kejadian dikabarkan dua orang tewas di tempat, salah satunya M Iliyas Hidayatullah alias Hidayat (21). (*)

Editor: Roelan