Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Motor Tabrakan, Anggota TNI AL dan Satpam Pegadaian Dilarikan ke Rumah Sakit
Oleh : Harjo
Selasa | 08-07-2014 | 12:50 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tabrakan 'adu kambing' sesama kendaraan roda dua, di Jalan Permaisuri Tanjunguban, antara Suzuki Shogun yang belum diketahui nomor polisinya dengan Kawasaki Ninja BP 6379 BJ mengakibatkan dua anggota TNI AL dan satu orang Satpam Kantor Pegadaian Tanjunguban, masuk RSUD Tanjunguban, Senin (7/7/2014) malam.

Tiiga korban lakalantas yang terpaksa dilarikan ke RS tersebut, diantaranya Khoirun Nasitin (26) anggota TNI AL mengalami patah pergelangan kaki sudah dirujuk ke RSAL Tanjungpinang. Sementara rekan anggota TNI tersebut, Nurhadi (28) staf TNI  AL masih dirawat di RSUD Tanjunguban, mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.

Sementara pengedara motor Ninja, Rukiyono (33) anggota Satpam kantor Pegadaian Tanjunguban, juga dirujuk ke RSAL Tanjungpinang,  karena pen yang sebelumnya pernah dipasang kakinya kembali patah.

"Dua  pasien dirujuk ke RSAL Tanjungpinang ke dokter bedah tulang (ortopedi) akibat patah tulang di bagian kaki," ungkap tim medis RSUD Tanjunguban, yang namanya minta tidak disebutkan, Selasa (8/7/2014).

Sementara Kasat Lantas Polres Bintan Ajun Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo, secara terpisah mengatakan, bahwa  dirinya belum mendapatkan data yang lengkap  mengenai identitas korban lakalantas tersebut.

Menurutnya, anggota Satlantas di RSUD Tanjunguban belum mengabarkan dan hanya melaporkan kalau adanya lakalantas antar motor Shogun yang dikendarai oleh anggota TNI  AL dan Kawasaki Ninja yang dikendarai Satpam dan kecelakaan tersebut sudah diselesaikan dengan pihak para  korban.

"Saya belum dapat data korban lakalantasnya. Anggota sudah ada disana tapi belum kirim datanya. Tetapi menurut anggota sudah diselesaikan dan tidak ada masalah, karena korban hanya memiliki luka lecet pada kaki dan tangan," ujar Dandung.

Editor: Dodo