Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Pemuda Terjun Bebas di Jembatan V Barelang

Tim SAR Temukan Jasad Edi Tak Jauh Dari TKP
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 01-06-2011 | 14:06 WIB
sar.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Evakuasi - Tim SAR sedang mencari jasad korban yang tenggelam di laut (Foto: Istimewa)

Batam, batamtoday - Tim SAR dari Satuan Pol Air Polresta Barelang akhirnya berhasil menemukan jasad Edi Suhendra (23), warga Galang yang terjun bebas di Jembatan V Barelang, Rabu, 1 Juni 2011 sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup sekitar 50 meter dari lokasi kejadian arah ke Pulau Panjang.

Demikian dikatakan Kasat Pol Air Polresta Barelang, Kompol Teguh Wibowo melalui Kanit Gakum, Iptu Suranto.

"Jasad korban berhasil kita temukan tidak jauh dari TKP, tepatnya di bawah jembatan mengarah ke Pulau Panjang," kata Suranto.

Suranto menambahkan, proses pencarian dari tim SAR hari ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan setelah melakukan pencarian selama sekitar satu setengah jam akhirnya menemukan hasil, jasad korban timbul tidak jauh dari lokasi penyelaman.

"Pencarian jasad korban ini tidak lepas dari bantuan masyarakat yang ikut membantu proses evakuasi ini," ujarnya.

Kondisi mayat, lanjut Suranto, saat ditemukan tidak menunjukkan sesuatu yang aneh atau bekas luka, hanya saja pembuluh darah pecah dan saat ini sudah di bawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk proses selanjutnya.

"Karena pembuluh darahnya pecah, saat dibawa menggunakan mobil identifikasi banyak darah yang keluar dari tubuh korban," terang Suranto.

Diberitakan sebelumnya,  Edi Suhendra (23), warga Galang yang sehari-hari bekerja di dapur arang, memilih terjun bebas dari jembatan lima Barelang karena bertengkar dengan pacarnya Ervina, Senin, 30 Mei 2011 sekitar pukul 19.30 WIB.

aksi nekad itu berawal saat sepasang kekasih yang sedang mengisi waktu ruang dengan jalan-jalan ke jembatan lima Barelang. Sedang asik pacaran, tiba-tiba ada pesan singkat yang masuk ke handphone Ervina, yang membuat Edi curiga.

Saat ditanyakan ke sang pacar, tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Dia berang hingga terjadi pertengkaran. Edi yang merasa cemburu tidak bisa mengendalikan dirinya, dan langsung terjun bebas dari jembatan. Aksi tersebut sempat dicegah oleh kekasihnya namun terlambat, dia keburu melompat.