Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Arung Hijau Minta Bupati Anambas Perbaiki Jalan dan WC Masjid
Oleh : Nursali
Senin | 07-07-2014 | 10:09 WIB
Muslim_pengurus_masjid.JPG Honda-Batam
Muslim, Ketua Pengurus Masjid Al Ikhlas Desa Arung Hijau. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Puluhan warga Desa Arung Hijau di Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, minta segera perbaiki jalan utama yang menghubungkan antara ibu kota Tarempa dengan Arung Hijau. Warga menilai hampir disepanjang badan jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, kerikil dan bebatuan pun tampak terlihat memisah dan terabongkar dari jalan tersebut.

Muslim (37), salah seorang warga Arung Hijau yang juga ketua pengurus masjid Al Ikhlas Arung Hijau meminta kepada Bupati Kepulauan Anambas agar jalan tersebut segera diperbaiki. Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang digunakan dalam aktivitas keseharian dan jalan tersebut juga memaksa pengendara harus lebih berhati hati dalam melintasinya.

Selain jalan yang mendaki dan menurun, tikungan demi tikungan juga mengancam keselamatan pengguna jalan. "Kami minta jalan itu segera diperbaikilah Pak Bupati, karena dari tahun ke tahun jalan kami itu seperti tak pernah bagus," ujar Muslim kepada rombongan bupati dan beberapa SKPD saat safari Ramadhan di Masjid Alikhlas, Desa Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan, Minggu (6/7/2014) malam.

Muslim menambahkan, perbaikan jalan yang dinanti sejak 2012 hingga tahun 2014 belum jua diperbaiki. Seiring tingkat pertumbuhan penduduk di desa tersebut ia mengharapkan agar pemerintah membantu majid tersebut dalam segi pembangunan mengingat kapasitas masjid yang tak cukup menampung jamaah.

"Kucing kurus memakan roti, roti dimakan bulan puase, seluruh pengurus masjid memohon kepada Bapak Bupati, mohon dibantu anggaran membuat WC," pintanya dalam sebuah pantun.

Muslim mengharapkan permintaan warga Desa Arung Hijau tersebut mendapat jawaban langsung dari Bupati Anambas. "Kalau iya katakan iya, Pak, jangan sampai kami ternanti-nanti," harapnya. (*)

Editor: Roelan