Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran di Jalan Rumah Sakit Hanguskan Satu Unit Rumah

Datang Terlambat, Petugas Pemadam Kebakaran Ditertawakan Warga Kampung Jawa
Oleh : Habibi
Minggu | 06-07-2014 | 14:03 WIB
IMG-20140706-00812.jpg Honda-Batam
Puing-puing rumah miik Surjanto di Jalan Rumah Sakit, Gang Kapaya II, Kampung Jawa. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penyebab kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Jalan Rumah Sakit Gang Kepaya II RT02/RW02, Kampung Jawa, Kelurahan Tanjungpinang Barat pada Minggu (6/7/2014) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, hingga saat ini masih belum jelas. Kehadiran petugas pemadam kebakaran setelah api mengecil justru menjadi bahan tertawaan warga.

Menurut saksi mata kebakaran tersebut, Sarzonta Sembiring, kebakaran disinyalir berasal dari bagian belakang rumah yang juga masih belum jelas apakah dapur atau kamar mandi.

"Yang pertama sadar ada asap itu saya. Saya cari ke belakang di mana sumbernya. Ternyata dari belakang, cuma nggak tahu dari mana. Setelah saya dobrak pintunya, asap sudah penuh dan plafon sudah terbakar," ujar Sarzonta saat ditemui di TKP, Minggu (6/7/2014).

Sementara itu saat Sarzonta masuk ke rumah dan berteriak minta pertolongan, pemilik rumah, Susanto, ternyata sedang tidur dan tidak menyadari bahwa rumahnya sudah dipenuhi asap dan bagian belakang rumah sudah dipenuhi api.

"Dia saya teriaki ada kebakaran itu baru sadar kalau rumahnya terbakar," kata Sarzonta.

Sang pemilik rumah sendiri berserta warga tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya saat kejadian yang diperkirakan terjadi pada pukul 10.00 WIB tersebut bertepatan dengan kondisi angin kencang, sehingga api cepat merebak. Hal itu kata Sarzonta karena memang bahan rumah Susanto adalah bahan yang mudah terbakar dan memang kondisinya sudah lama.

"Untuk memadamkan api kami gotong-royong dengan warga pakai ember. Tapi apalah daya tidak bisa banyak menyelamatkan karena memang tenaga kami sudah maksimal," ujar Sarzonta.

Karena masyarakat tidak ada daya untuk melakukan tindakan cepat, rumah Susanto pun ludes dilalap api. Dia juga syok tidak dapat berbuat apa-apa. Pemadam kebakaran sendiri datang setengah jam setelah kejadian.

"Pemadam kebakaran memang telat, datangnya setengah jam setelah api menyala dan rumah sudah dalam keadaan rubuh," ujar Sarzonta.

Warga mengatakan, saat pemadam kebakaran datang, warga berteriak dan menertawakan pemadam kebakaran. "Ada juga yang bilang, mau nyiram bunga, ya Pak. Soalnya rumahnya sudah rubuh, apinya juga hampir mati," ujar Sarzonta menirukan ledekan warga.

Dalam kejadian ini memang tidak ada korban, namun rumah Susanto beserta isinya tidak dapat diselamatkan. Beruntung api tidak menjalar ke rumah-rumah warga. (*)

Editor: Roelan