Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selama 2 Bulan, 300 Mahasiswa UNRI dan UIN-Suska Riau Kukerta di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Jum'at | 04-07-2014 | 17:01 WIB

BATAMTODAY.COM, Karimun -  Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Negeri Riau (UNRI) dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dari 1 Juli sampai dengan 30 Agustus tahun 2014.

Sedangkan prosesi serah terima mahasiswa dari kedua Universitas ternama di Riau tersebut, dilaksanakan Gedung Nasional Karimun dan secara resmi dibuka oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Jumat (4/7/2014).

Nurdin Basirun menyambut baik kedatangan mahasiswa UR dan UIN-Suska Riau yang telah memilih Kabupaten Karimun sebagi tempat pelaksanaan Kukerta tahun ini.

"Saat ini sedang berlangsung bulan suci Ramadhan 1435 H. Diharapkan kepada seluruh mahasiswa yang melaksanakan Kukerta, dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar, dan dapat bergabung disetiap rumah ibadah," katanya

Sementara itu, Divisi KKN Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau, Yunus MA mengatakan kukerta itu dilaksanakan selama dua bulan dan dimulai sejak 1 Juli sampai dengan 30 Agustus tahun 2014. Kegiatan itu katanya lagi,  merupakan salah satu  kewajiban yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen, yakni pendidikan, pengajaran, penilitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Saya berharap mahasiswa UIN-Suska Riau pada KKN nanti dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dan berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah didapat kepada masyarakat," terangnya.

Sedangkan Pembantu Rektor I Universitas Negeri Riau (UNRI), Prof. Arafmuliadi menjelaskan, mahasiswanya yang akan melaksanakan kukerta di Kabupaten Karimun berjumlah 120 orang yang   terdiri dari 9 Fakultas.

Kukerta ini katanya lagi, sebagai bentuk pengabdian dari Penguruan Tinggi (PT) baik melalui dosen maupun mahasiswa, di tengah masyarakat. Maka dari itu, Kukerta kali ini tidak dijadikan sebagai ajang hura-hura.

"Dalam Kukerta nanti, mahasiswa harus mengenali kondisi sosial masyarakat serta kondisi sosial budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat. Serta mengimplementasikan ilmu sudah didapat di bangku perkuliahan selama ini, di tengah masyarakat,'' tegasnya.

Editor: Dodo