BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram dengan nomor polisi (nopol) BP 9409 DD tergelincir hingga menambrak pohon di saat hujan lebat, Jumat (4/7/2014). Diduga, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal itu disebabkan ban roda mobil sudah dalam keadaan "gundul".

Laka lantas itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di simpang lampu merah Kurnia Djaya Alam (KDA). Akibatnya ratusan muatan tabung gas subsidi 3 kg milik PT Multy Sindo Arian yang beralamat di komplek Pury Loka Blok D 31 Sungai Panas, bertaburan di jalan hingga mengakibatkan kemacetan.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, truk yang membawa sekitar 300 tabung gas melon itu meluncur saat hujan deras dari arah kawasan industri Tunas I Batam Centre. Tiba-tiba kendaraan tersebut oleng dan terguling di jalan di sekitar lampu merah sebelah kiri KDA.

Setelah terguling, truk tersebut langsung diamankan ke salah satu ruko. Terlihat jelas kepala lori bagian depan sebelah kiri remuk, kaca pecah. Beruntung laka lantas ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Ridwan, kernet truk, malah menyalahkan situasi hujan yang mengakibatkan jalan menjadi licin. "Gara-gara hujan, jalanannya jadi licin," kata Ridwan.

Setelah Truk berhasil diamankan di salah satu ruko di sekitar simpang KDA. Ridwan sendiri langsung mengutip tabung gas yang berhamburan di jalan tanpa ada pengamanan dari Satuan Lalu Lintas. (*)

Editor: Roelan