BATAMTODAY.COM - Investor milik pemerintah Malaysia Khazanah Nasional Bhd berencana untuk menjadikan Malaysian Airline System Bhd (MAS) sebagai perusahaan swasta dalam langkah pertama restrukturisasi besar terhadap maskapai yang dilanda kerugian itu, pasca hilangnya penerbangan MH370.

Kantor berita Reuters yang dikutip BBC mengutip dua orang sumber dan melaporkan bahwa langkah itu akan membuka jalan bagi Khazanah untuk menghidupkan kembali MAS dan kemungkinan menjual sisi teknis yang menguntungkan, jasa bandara atau unit penerbangan murah, memangkas gaji dan memperbaharui tim manajemen.

Saham MAS naik 16,7 persen di bursa Kuala Lumpur pada hari Kamis, lompatan terbesar dalam dua pekan. Pada pukul 08.30 waktu setempat, saham berada di angka 23,5 sen, atau naik 11,9 persen.

Dengan harga yang berlaku sekarang, pemegang saham mayoritas Khazanah perlu membayar hanya 1,07 miliar ringgit (Rp3,9 triliun) untuk 30,6 persen saham yang belum dimilikinya, menurut perhitungan Reuters.

Restrukturisasi dan penjualan potensial MAS diwarnai penolakan keras dari serikat pekerja yang khawatir dengan PHK serta statusnya sebagai maskapai nasional Malaysia.

Direksi Khazanah, yang dpimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak diperkirakan akan bertemu di akhir Juli untuk membahas rencana ini, kata salah satu sumber tersebut dan menambahkan bahwa pengumuman akan dibuat pada akhir tahun.

Sumber: BBC