BATAMTODAY.COM, London - Premier Oil PLC mengumumkan pada Rabu (2/7/2014) bahwa gas pertama di bawah perjanjian pertukaran domestik di Indonesia mulai mengalir pada Selasa (1/7/2014) untuk menyediakan gas ke Indonesia dan Singapura dari Block A di Laut Natuna.

Melalui siaran persnya, perusahaan migas yang terdaftar di FTSE 250 itu juga mengatakan, akan memasok hingga tambahan gas 40 miliar British Thermal Unit (BTU) per hari ke Singapura dari Blok Natuna. Pasokan tambahan itu akan menggantikan distribusi gas Premier Oil dari Natuna ke Singapura, membebaskan volume pasokan sebelumnya untuk diarahkan kembali ke pasar gas domestik Indonesia.

Perusahaan mengatakan, pertukaran volume itu sedang dikirim menjelang gas yang sebelumnya dikontrak untuk Pulau Batam di Indonesia dari lokasi Natuna. Setelah jaringan pipa domestik dibangun, gas itu akan langsung ke lokasi yang ditentukan.

"Kami sangat senang bahwa operasi kami di ladang Natuna sekarang memberikan gas ke pasar domestik Indonesia serta ke Singapura melalui perjanjian yang inovatif antara beberapa pihak di Singapura dan Indonesia," kata Chief Executive Premier Oil, Tony Durrant. (*)

Editor: Roelan