Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebutuhan Uang Tunai di Kepri Selama Ramadhan dan Idul Fitri Diperkirakan Capai Rp1,97 Triliun
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 01-07-2014 | 17:52 WIB
Kepala_Perwakilan_BI_Kepri_Gusti_Raizal_eka_Putra-2.jpg Honda-Batam
Kepala Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia (BI) telah melakukan persiapan dan antisipasi atas meningkatnya kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2014 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dipredikasi, kebutuhan uang tunai di Kepri selama Ramadhan dan Lebaran mencapai Rp1,97 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, menjelaskan, kebutuhan uang tunai di masyarakat meningkat 15 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sedangkan jumlah kebutuhan uang diperkirakan mencapai Rp1,97 triliun atau meningkat 15 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1,71 triliun.

Sementara untuk kebutuhan uang pecahan besar Rp20 ribu ke atas diproyeksikan sebesar Rp1,90 triliun dan sisanya berupa uang pecahan kecil Rp10 ribu ke bawah sebesar Rp0,07 triliun.

"Perkiraan outflow selama Ramadhan paling besar kepada perbankan yakni Rp1,94 triliun dan sisanya dilakukan penukaran masyarakat langsung Rp0,02 triliun," papar Gusti, Selasa (1/7/2014).

Dia menjamin persediaan uang tunai telah mencukupi di periode Ramadhan. Pihaknya berkordinasi dengan perbankan di Kepri untuk segera menyampaikan kebutuhan mereka agar disiapkan oleh BI.

"Kita telah surati perbankan untuk ikut melayani penukaran uang. Jadi masyarakat tidak harus ke BI untuk menukar uang tapi bisa di bank lain," ujarnya.

Khusus untuk penukaran uang di BI Kepri, pihaknya akan melayani masyarakat sejak pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB. "Penukaran uang dimaksud meliputi penukaran uang layak edar atau uang tidak layak edar berupa uang yang lusuh, cacat dan rusak," kata Gusti.

Pihaknya juga telah membentuk layanan kas titipan di Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan uang di Tanjungpinang sekitarnya. (*)

Editor: Roelan