BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak lima unit truk yang bermuatan elektronik dan bahan bangunan masih tertahan di Mapolsek Bintan Utara karena muatannya melebihi kapasitas yang ditentukan.

"Truk ini terjaring dalam Operasi Cipta Kondisi yang diselenggarakan oleh Polres Bintan, ditahan karena muatan yang berlebihan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Bintan," kata Kapolsek Bintan Utara, Komisaris I Dewa Nyoman ASN kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (25/6/2014).

Terkait muatan, Nyoman menyebutkan dari hasil pemeriksaan yang lakukan petugas bea dan cukai (BC) Tanjunguban, semua barang yang dibawa oleh kelima truk, semuanya sudah sudah legal, karena sudah memenuhi aturan.

"Karena menurut BC seluruh muatan tidak ada permasalahan, maka pihak kepolisian fokus dengan permasalah kelebihan muatannya. Kalau nanti semua proses sudah dilalui, maka truk tersebut akan langsung beroperasi kembali," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 unit sepeda motor dan lima truk terjaring razia bersandi Cipta Kondisi yang digelar Polres Bintan di Tanjunguban pada Selasa (24/6/2014) sore.

Operasi yang digelar di dua wilayah Bintan yaitu bagian utara dan timur ini dimulai sejak Senin (23/6/2014), dilakukan secara acak di beberapa ruas jalan yang dianggap rawan dan banyak terjadi pelanggaran lalulintas.

Kepala Bagian Operasional Polres Bintan Komisaris Suka Irawanto yang memimpin langsung operasi Cipta Kondisi di persimpangan Makam Pahlawan Tanjunguban mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan serta  menekan jumlah angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Bintan.

Editor: Dodo