Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Masih Wait And See

Bursa Asia Menghijau, IHSG Menguat 9,207 Poin
Oleh : Sumantri
Selasa | 31-05-2011 | 10:27 WIB
ihsg_31_mei_sesi_1.png Honda-Batam

IHSG dibuka menguat 9 poin menyusul hijaunya bursa asia pagi ini

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,207 poin pada pembukaan perdagangan sesi I, Selasa, 31 Mei 2011, terbantu bursa-bursa Asia yang menghijau di pagi hari ini. Investor masih melakukan aksi tunggu sambil menanti data inflasi besok.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 11,525 poin (0,30%) ke level 3.837,662. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 2,966 poin (0,43%) ke level 683,649.

"Membuka perdagangan, Selasa 31 Mei 2011, IHSG menguat 9,207 poin ke level 3,835.344. Indeks LQ 45 naik 3,123 poin (0,45%) ke level 683,806. Hingga pukul 9.35 waktu JATS, laju penguatan IHSG sedikit tertahan, naik 10,019 poin ke level 3.836,156. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,593 poin (0,23%) ke level 682,276," demikian seperti diungkapkan oleh Johan Effendi, analis bursa dari PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Selasa, 31 Mei 2011.

Sebagian besar saham Asia bergerak positif hari ini, dengan saham Tokyo melambung karena data industrial production yang lebih baik dari data sebelumnya. Data ini berhasil menopang indeks Nikkei yang sempat bergerak turun sebelumnya karena penguatan yen yang menghantam eksportir.
Minimnya katalis karena tutupnya pasar AS dan Inggris kemarin, membuat pelaku pasar lebih terfokus pada perkembangan situasi ekonomi global.

Di Hong Kong, saham akan mengalami fluktuasi dengan bursa China masih sebagai patokan. Saham bank mungkin bisa menopang indeks Hang Seng, tapi kejatuhan indeks Shanghai bisa memberatkannya. Pada dasarnya, sentimen masih negatif karena kecemasan mengenai ekonomi global, dan krisis utang Eropa. Pasar masih resah dengan soal itu dan sulit untuk melihat risk appetite bangkit signifikan.

Aktivitas perdagangan kemungkinan kni kembali ramau karena kembali dibuknya pasar AS dan Inggris setelah libur nasional kemarin. Tapi bukan berarti pasar tidak punya katalis, kenaikan harga komoditas mungkin bisa mendorong sektor terkait. Minyak masih bergerak di $100 per barel dan emas berada di atas $1.535 per ons. Sementara itu, padatnya serangkaian data ekonomi penting yang terjadwal hari ini, membuat pergerakan akan berfluktuasi.

Sentimen perdagangan regional Asia di pagi hari ini cenderung positif, setelah EU (Uni Eropa) memberikan signal bahwa mereka akan memberikan bail out tambahan bagi Yunani. Ini adalah amunisi bagi IHSG untuk terus bergerak naik untuk kembali menguji kisaran resisten 3850 - 3872. Pelaku pasar juga akan mengantisipasi angka inflasi yang rencananya akan diumumkan besok, sehingga saham-saham perbankan dan ASII sepertinya akan menjadi pusat perhatian pasar.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) naik 12,47 poin ke level 2.718,83, Indeks Hang Seng (Hongkong) menguat 223,48 poin ke level 23.407,80, Indeks Nikkei 225 (Jepang) melesat 110,57 poin ke level 9.615,54 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) naik tipis 8,08 poin ke level 3.148,68.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 8,523.00 per dolar AS, melemah 19 dibandingkan penutupan kemarin.

Harga minyak dipasaran international berada di level 101.23 dolar Amerika per barel menguat 64 sen dibandingkan pada perdagangan kemarin dan harga emas di bursa NYMEX berada di level 1539.30 dolar Amerika.

Sementara itu jajaran saham yang menempati Top Gainers adalah ASII naik 350 poin ke level Rp59.400, AALI naik 150 poin ke level Rp23.250 dan BFIN naik 125 poin ke level Rp4.825.

Sementara itu jajaran saham yang menempati Top Losers adalah ITMG turun 650 poin ke level Rp47.000, HRUM turun 150 poin ke level Rp9.150 dan INTP turun 100 poin ke level Rp17.050.