BATAMTODAY.COM, Batam - BPJS yang mestinya buat masyarakat umum baik menangah atas maupun menengah bawah namun ternyata masih banyak yang belum menerima. Seperti halnya ribuan pekerja berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) di Kota Batam.

Tercatat ada ribuan tenaga kerja yang belum dapat BPJS seperti penyapu jalan, pengangkut sampah, tukang kebun, pembantu dan pekerjaan harian lepas lainnya.

"Beberapa diantaranya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)  ada sekitar 800 orang dan beberapa THL didinas yang lain tidak terlindungi BPJS," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Syolihin, Sabtu (21/6/2014).

Menurutnya pemko sudah menganggarkan dana untuk itu namun kenyataan masih banyak pekerja harian lepas yang belum terdaftar progam tersebut.

Riki mengatakan bahwa ada yang mengatakan masih terkendala pada penginputan data dari BPJS pusat. Namun menurutnya juga bisa saja uang tersebut belum disetorkan sehingga menyebabkan kartu BPJS tersebut belum keluar.

"Seharusnya sebagai pekerja pemerintah di Batam, mereka mendapatkan jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan," ungkapnya.

Ia menilai ada kelalaian di pihak Pemko Batam dan BPJS sehingga mengakibatkan mereka tidak bisa menggunakannya untuk berobat. "Sekarang bagaimana upaya pemerintah dalam memberikan hak kepada pekerja THL itu benar-benar terpenuhi," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Zarefriadi membenarkan hal tersebut. Namun dia mengimbau kepada perusahaan ataupun instansi tempat para pekerja untuk memberikan haknya kepada pekerja terkait BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan, baik pekerja buruh tetap maupun harian lepas.

"Untuk perusahaan ataupun dinas yang mempekerjakan tenaga harian lepas segera  menguruskan layanan tersebut kepada pekerjanya," pungkasnya.

Editor: Dodo