Angka TKI-B di Kepri Turun Tajam

Batam, batamtoday - Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, mengatakan ada penurunan angka Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) yang dideportasi Malaysia melalui pintu pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Kepri, sejak tahun 2009 hingga tahun 2010.

 

 

TKI Bermasalah yang telah dideportasi dari Malaysia terhitung sejak tahun 2009 melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang berjumlah 30.309 orang. Sedangkan pada tahun 2010 hanya mencapai angka 18.533 orang yang berarti terjadi penurunan angka sebanyak 11.766 orang.

"Jadi terjadi penurunan angka TKI-B yang cukup signifikan." ujar Hartono, kepada batamtoday di ruang kerjanya, Jumat (10/12).

Dijelaskan Hartono, TKI Bermasalah yang terbanyak dideportasi pada tahun 2009 adalah Laki-laki dewasa yaitu berjumlah 20.620 orang, sedangkan untuk Peremuan dewasa berjumlah 9.016 orang, dan anak laki-laki 456 orang dan yang terendah adalah TKI-B anak perempuan berjumlah 217 orang.
Sedangkan TKI-B yang dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Sri Binta Pura Tanjung Pinang untuk tahun 2010 terhitung 1 Januari hingga 30 November adalah berjumlah 18.533 orang.

SEdangkan pada tahun 2010 TKI-B berjumlahj 18.533 orang dengan rincian, pada Januari berjumlah 2.064 orang, Februari  (1.143), Maret (1.695), April (1.504) Mei (1.893).

Pada bulan Juni (1.901), Juli (1.900), Agustus (1.951), September (1.372) orang, Oktober (1.821), November (1.289).

"Untu mengantisipasi kasus-kasus TKI-B , Polda Kepri telah melaksanakan pelatihan Penanganan TKI-B, sehingga penanganan TKI-B bisa lebih naik lagi," katanya menambahkan.

Pelatihan Penanganan TKI-B telah dilaksanakan Polda Kepri pada tanggal 8 hingga 9 Desember 2010 lalu di Hotel 89 Kota Batam yang telah dilaksanakan pelatihan kepada 54 orang FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat), 3 LSM dan 22 Babinkamtibmas sewilayah Polresta Barelang.

Pelatihan itu dibuka langsung oleh Wadir Binmas Polri Kombes Pol Drs Sugeng Sarianto Kartodinoto yang dihadiri Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan, serta para Muspida Kota Batam, para kabag, Kapolsek, Camat dan Lurah.

Sedangkan untuk tahap kedua pelatihan dilaksanakan di wilayah Polres Tanjung Pinang mulai hari ini, hingga besok tanggal 11 Desember 2010, di Hotel Bintan Plaza lantai 2, dengan peserta FKPM 41 orang. Babinkamtibnas 12 orang, LSM 2 orang. 

Pelatihan dihadiri Kapolres Tanjung Pinang AKBP Suhendri, Kabag, Camat, Lurah, serta Satgas TKI, maupun dari Kesmenko Kesra.

Hartono menjelaskan, pelatihan FKPM dan penanganan TKI-B dimaksud untuk membekali para peserta dengan cara penanganan TKI Bermasalah agar sesuai dengan UU No 39 tahun 2004,

---