Tim Pengerak PKK Serikuala Lobam Serahkan Bantuan Kipas Angin ke SLBN Bintan

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bintan panen bantuan. Setelah mendapatkan bantuan dari PT CCI Bintan, kali giliran Tim Penggerak PKK Kecamatan Serikuala Lobam menyerahkan bantuan dua unit kipas angin untuk kenyamanan belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Kunjungan Tim Pengerak PKK Lobam ke SLBN Bintan selain melakukan siraturahmi juga memberikan bantuan kepada sekolah. Sebelumnya, anggota PKK sudah melakukan koordinasi apa saja yang memang dibutuhkan untuk kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah tersebut," kata Emiwati, Camat Serikuala Lobam, kepada BATAMTODAY.COM di SLBN Bintan, Rabu (18/6/2014).

Dia mengakui kebutuhan SLBN Bintan masih sangat banyak dan penggerak PKK Lobam baru bisa membantu seadanya. Namun ke depan, anggota PKK Lobam sudah berkomitmen untuk membantu menyosialisasikan SLBN bagi masyarakat dengan harapan agar orang tua tidak lagi merasa minder karena memiliki anak yang memerlukan perhatian khusus.

"Program wajib belajar bukan berarrti hanya untuk bagi anak-anak yang tidak membutuhkan perhatian khusus, tetapi untuk seluruh anak-anak yang sudah masuk dalam usia wajib belajar. Apalagi fasilitas anak yang berkebutugan khusus sudah ada, jadi tidak ada alasan untuk sekolah atau menimba ilmu," imbuhnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SLBN Bintan, Supeni Nugrahawati, menyampaikan apresiasinya atas adanya dukungan dan kepedulian dari masyarakat sehingga berkenan memberikan bantuan untuk fasilitas perlengkapan sekolah khusus anak-anak berkebutuhan khusus.

"Ke depan kita berharap agar SLBN teru mendapatkan perhatian agar bisa terus berkembang mengingat untuk SLBN sendiri memang harus memiliki fasilitas yang lengkap baik gedung dan fasilitas dan tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah murid yang ada," terangnya.

Supeni menjelaskan, sampai sejauh ini jumlah siswa di SLBN Bintan sudah mencapai 33 murid yang berasal dari beberapa kecamatan di wilayah Bintan dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 6 orang. Artinya setiapa guru harus melayani lebih dari 5 murid dan pada tahun 2014, SLBN ini sudah meluluskan beberapa murid di jenjang SD.

"Selain sudah ada yang lulus SD, sejak SLBN ini berdiri sudah banyak pula prestasi yang diraih oleh murid yang berkebutuhan khusus baik di tingakt provinsi dan nasional dengan berbagai kategori, baik puisi dan prestasi lainnya. Selain itu, murid SLBN ini juga sampai sejauh ini sudah banyak membuat kerajinan tangan berupa suvenir dari berbagai bahan baku," jelas Supeni.

Pada kesempatan tersebut belasan anggota Pengerak PKK Serikuala Lobam sempat melihat dan menyaksikan langsung pembacaan puisi  dari Wahyu Maulana, salah satu murid SLBN Bintan yang pernah menorehkan prestasinya hingga ke tingkat nasional di Medan pada 2013 lalu. (*)

Editor: Roelan

---