Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi (Kembali) Lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan
Oleh : Taufik
Jum'at | 10-12-2010 | 17:16 WIB

Jakarta, batamtoday - Polisi kembali melakukan kekerasan terhadap wartawan ketika melakukan tugasnya. Kali ini, 4 wartawan menjadi korban kekerasan aparat ketika melakukan peliputan di depan gedung KPK saat berlangsungnya unjuk rasa mahasisswa pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Kamis ( 9/12).

Ke empat wartawan tersebut adalah, Heru fotografer Okezone, Reza kameramen Trans 7, Fery Indowarta dan Mario kameramen dari Metrotv.

Fery dari Metrotv mengaku terkena pukulan ketika meliput keributan terjadi. Dituturkannya, ketika petugas mengamankan mahasiswa salah satu oknum Brimob dengan beringas memukul dirinya meski telah menunjukan diri sebagai wartawan.

"Jangan ada yang memfoto," ujar Heru mencontohkan ucapan salah satu oknum Brimob, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/12).

Tidak hanya itu, Kameran Trans7 mengaku kamera yang dia gunakan patah. Dituturkannya, salah satu oknum Brimob bernama Abdhil dari Mako Brimob secara tiba-tiba memukul kameranya ketika sedang merekam kejadian. Hal itu, terlihat jelas dari rekaman kamera Reza.

Keseluruhan wartawan, yang tergabung dalam Poros Wartawan Jakarta (PWJ) meminta Kapolri bertindak tegas kepada seluruh jajarannya.

"Kami meminta Kapolri betanggung jawab dan meminta maaf," ujar Kordinator Advokasi PWJ, Parni.

PWJ juga mengaku memilki rencana untuk melakukan pengaduan, serta melayangkan surat somasi.