BATAMTODAY.COM, Batam - Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) VIII di Batam akan ditutup pada Kamis (12/6/2014) dengan pukul 15.00 WIB, besok. Penutupan akan dimeriahkan dengan Mahakarya Seni Nusantara.

Juju Masunah, Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan acara penutupan akan diisi kolaborasi seni pertunjukan seperti angklung, tari topeng, tari zapin, tari Bali, Gurindam 12, serta barongsai dari Kepulauan Riau dan Jakarta.

"Mahakarya Seni Nusantara akan digarap khusus untuk acara penutupan ini. Diharapkan masyarakat Batam dan sekitarnya, serta kafilah MTQ dari seluruh Indonesia bisa menyaksikan acara ini," katanya, Rabu (11/6/2014).

Ia melanjutkan, PPKI ke VIII merupakan yang pertama kalinya digelar di luar ibukota Jakarta. Oleh karena itu bila angka pengunjung di Batam bisa mencapai setengah kunjungan di PPKI sebelumnya, itu sudah cukup baik.

Karena targetnya yaitu dari peserta MTQ seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 4.000-an orang. Tambah dari pengisi booth PPKI, pameran UKM, Pameran Investasi Daerah, Pameran Peradaban Islam, dan Kepri Syariah Expo yang diestimasi mencapai 1.000-an orang.

"Tahun 2013 lalu pengunjungnya sekitar 85.000. Kalau di sini bisa setengahnya saja sudah luar biasa," terang Juju.

"Berdasarkan data yang kami himpun per hari jumlah kunjungan di arena PPKI ini mencapai 10.000 orang. Sedangkan pada akhir pekan jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi 20.000 pengunjung," katanya.

PPKI VIII ini, kata Juju, didukung oleh lintas kementerian. Di antaranya Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan.

Selain itu juga Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Negara BUMN, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kehutanan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Editor: Dodo