BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaku usaha harus kreatif dengan mengandalkan ide dari sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi. Kreativitas dalam berwirausaha itu juga merupakan syarat wajib karena persaingan ekonomi dalam segala bidang semakin ketat.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, saat membuka promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lapangan Pamedan Ahmad Yani, Selasa (10/6/2014) malam.

"Tidak ada cara lain bertahan, kecuali mengembangkan sikap kreatif. Sehingga produk menjadi berbeda unik dan berpotensi menjadi lebih terdepan. Pola pikir kreatif bisa diperoleh dengan belajar," terang Syahrul.

Syahrul berharap, menjelang pelaksanaan Asean Free Trade Zone Area (AFTA) dan Asean Economic Community (AEC) 2015, pihak swasta dapat membantu memberi kredit lunak kepada pelaku UMKM sehingga mampu menjalankan usahanya dengan baik. "Dengan demikian, semua pelaku usaha akan siap menyongsong pasar bebas, dan tidak hanya menjadi penonton," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Wan Kamar, mengatakan, promosi ini memberi laluan dan fasilitas kepada berbagai pihak antara lain perbankan dan pelaku usaha untuk mempromosikan produk. "Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi interaksi semua pihak. Sehingga dapat menambah segmen pasar pelaku usaha," ujar Wan Kamar.

Kegiatan promosi yang digelar pada 10 - 14 Juni 2014 ini diikuti 48 peserta, terdiri dari pelaku UMKM 28 stan, kuliner 10 stan, UMKM binaan BPR Bestari 4 stan, UMKM binaan BRI 4 stan, dan UMKM binaan Bank Riau - Kepri 2 stan. (*)

Editor: Roelan