Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Nyawa Melayang

Laka Lantas di Desa Busung Akibat Kelalaian Pemotor
Oleh : Harjo
Selasa | 10-06-2014 | 16:55 WIB
AKP_Dandung_P_Kasalantas_Polres_Bintan.JPG Honda-Batam
Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Dandung Putut Wibowo.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang merenggut tiga nyawa di Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, dinyatakan sakibat kelalaian pengendaranya  sendiri. Pada laka lantas tersebut, seorang pemotor besama dua orang anaknya yang masih kecil tewas setelah menabrak truk bermuatan pasir.

"Berdasarkan hasil penyidikan dan olah tempat kejadian perkara di lapangan, laka lantas itu disebabkan faktor kelalaian dari pengendara itu sendiri karena posisi tuk pasir sudah parkir di luar badan jalan," terang Kasat Lantas Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo, kepada BATAMTODAY.COM di Mapolres Bintan, Selasa (10/6/2014).

"Laka lantas yang merengut tiga korban jiwa pada satu keluarga tersebut memang baru pertama kali di Bintan. Namun kerugian secara materi memang tidak banyak karena hanya pada kerusakaan motor yang diperkirakan maksimal sekitar Rp5 juta," imbuhnya.

Isharyanto, karyawan PT Yhoshikawa Elektronik Bintan (YEB) Lobam, meninggal di tempat dan disusul dengan anak keduanya, Afia (2,5). Keesokan harinya, putra bungsunya, Aga yang berusia tiga bulan juga meninggal di RS Awal Bros Batam.

Sementara dua orang korban lainnya, Maryatun, istri alamrhum dan anak pertamanya Anida (6) sampai saat ini, masih dalam perawatan tim medis di RS Awal Bros.

Dandung berpesan kepada instansi terkait agar bisa lebih memperhatikan kondisi jalan di Bintan mengingat hingga saat ini kondisi jalan baru dan lama memang sangat minim rambu-rambu lalu lintas. Minimnya sarana dan prasana itu menjadi salah satu pemicu penyebab kecelakaan bagi pengendara di luar kelalaian pengemudi.

Sebagaimana diberitakan, setelah mendapatkan perawatan di RS Awal Bros Batam, kurang dari 24 jam, Aga 3 bulan, putra bungsu Isharyanto yang mengalami kecelakaan di Desa Busung, Tanjunguban, akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (8/6/2014). (*)

Editor: Roelan