Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tebang Pilih Razia Hotel

Asik Nyabu, Dua Tamu Hotel Ditangkap
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 28-05-2011 | 20:22 WIB
Razia.gif Honda-Batam

PKP Developer

Razia - Aparat Polresta Barelang saat melakukan razia pengguna narkoba di hotel kelas melati. Dalam razia tersebut, polisi berhasil mengamankan dua orang pengguna sabu, pada Sabtu, 28 Mei 2011. (Foto : Roni)

Batam, batamtoday - Jajaran Polresta Barelang mengamankan dua tamu Hotel Garuda Mas, Jodoh di kamar 209 berinisial Il (40) dan Di (41) yang sedang asik nyabu, Sabtu, 28 Mei 2011 pukul 19.23 WIB dalam razia Antik dengan sasaran para pengguna narkotika dan berhasilmengamankan barang bukti tiga paket sabu serta alat hisap bong.

Razia digelar serentak di dua hotel kelas melati di kawasan Jodoh. Di Hotel Singapura, petugas menggeledah kamar satu persatu dari lantai satu hingga lantai dua. Memeriksa setiap tamu hotel, namun tidak menemukan para pengguna narkoba di tempat tersebut.

Beralih ke Hotel Garuda Mas, polisi langsung memeriksa setiap kamar. Di kamar 209 Polisi mendapatkan dua orang tamu yang sedang asik mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Diketahui tersangka Il merupakan warga Medan, sedangkan Di warga Batam yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek.

Awalnya meraka tidak menyangka kalau yang mengetuk pintu kamar adalah petugas yang sedang razia. Keduanya tidak berkutik lagi karena sabu dan alat hisap bong masih terletak diatas tempat tidur. Para pelaku langsung digelandang ke Mapolres beserta barang bukti tiga paket sabu dengan berat kurang dari 1 gram senilai Rp1,8 juta.

AKP Suhartono, Kasubag Humas Polres Barelang mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi Antik 2011 sasaran narkoba. Hasilnya diamankan dua pelaku dan barang buktinya.

"Kita akan memproses tangkapan kita ini," ungkap Suhartono.

Razia para pengguna narkoba yang dilakukan oleh Polresta Barelang ini memang patut diacungi jempol. Namun dari pantauan batamtoday, razia yang dilakukan tersebut terkesan tebang pilih dengan hanya menyasar hotel-hotel kelas melati.

Sementara itu, bukan tidak mungkin praktek penggunaan narkoba dengan memakai fasilitas kamar hotel diduga juga banyak dilakukan di hotel-hotel berbintang di Batam. Terlebih, dengan hotel yang menyediakan fasilitas diskotik, sudah menjadi rahasia umum, transaksi narkoba juga berlangsung di tempat tersebut.