Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Korban Kritis Dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Batam

Jenazah Korban Lakalantas di Tanjunguban Dibawa ke Tanjungpinang
Oleh : Harjo
Sabtu | 07-06-2014 | 15:39 WIB
laka uban.jpg Honda-Batam
Truk pasir dan sepeda motor Honda Revo yang diamankan di Mapolres Bintan. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Jenazah Isharyanto dan Afia, korban kecelakaan antara motor Honda Revo bernomor polisi BP 2050 QT yang menabrak truk bermuatan pasir BP 8342 BU yang sedang parkir di Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, Sabtu (7/6/2014) siang tadi, telah dibawa keluarganya ke rumah duka keluarga almarhum di Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Faturrahman, salah seorang tenaga medis RSUD Kepri di Tanjunguban. Sementara tiga korban lainnya, istri dari almarhum, Maryatun, dan dua anaknya Anida (6) dan Aga yang berusia 3 bulan, langsung dirujuk ke RS Awal Bros Batam.

"Jenazah keduanya langsung dibawa ke Tanjungpinang dan ketiga korban lainnya karena membutuhkan perawatan lebih lanjut, dirujuk ke RS Awal Bros Batam," jelasnya.

Faturrahman menyebutkan, berdasarkan hasil visum luar, Isharyanto diduga meninggal dunia karena mengalami patah tulang leher akibat benturan keras dan mengalami luka-luka di di sejumlah tubuhnya.

Sementara almarhumah Afia yang berus berusia 2,5 tahun, meninggal diduga karena benturan keras pada kepala bagian belakang yang mengakibatkan tengkorak kepala remuk yang menyebabkan hidung korban mengeluarkan darah bercampur cairan otaknya.

Sementara itu pihak Satlantas Polres Bintan belum bisa dimintai keterangan rinci mengenai penyebab dan  penanganan lakalantas tersebut, walaupun barang bukti berupa kendaraan roda dua dan truk pasir berwarna merah sudah diamankan di Mapolres Bintan.

"Anggota masih di lapangan, masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian dan sementara belum bisa memberikan data terkait lakalantas," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bintan, Aipda Edi Suratman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu keluarga dengan tiga anak menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan Desa Busung, Tanjunguban. Akibatnya, dua orang tewas di tempat dan tiga orang terpaksa dilarikan di rumah sakit, Sabtu (7/6/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pemotor diketahui bernama Isharyanto, karyawan PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB) Lobam. Dia melaju dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang bersama istri dan tiga anaknya. (*)

Editor: Roelan