BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), merilis, Kota Tanjungpinan pada Mei 2014 mengalami deflasi sebesar 0,62 persen. Deflasi ini oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 3,25 persen.

Sebaliknya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,95 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.

Sementara, laju inflasi selama Januari - Mei 2014 sebesar 0,77 persen dan laju inflasi 'year on year' (Mei 2014 dibandingkan Mei 2013) sebesar 7,72 persen.

BPS Kepri juga mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada Mei 2014 turun dari 112,57 pada April 2014 menjadi 111,87 pada Juni atau terjadi deflasi sebesar 0,62 persen. Terjadinya perubahan harga pada 86 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya deflasi di Kota Tanjungpinang Mei 2014, dimana sebanyak 39 komoditi/jasa diantaranya mengalami penurunan harga/tarif, dan 47 komoditi lainnya justru mengalami kenaikan harga/tarif.

Sementara itu pada bulan yang sama, Kota Batam mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Inflasi di Batam disebabkan oleh naiknya indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,74 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,38 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 3,42 persen.

Sebaliknya kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,41 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga dibandingkan dengan bulan yang lalu.

"Laju inflasi selama Januari - Mei 2014 di Kota Batam sebesar 0,53 persen dan laju inflasi 'year on year' (Mei 2014 dibandingkan Mei 2013) sebesar 6,48 persen.

Selain itu Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada Mei 2014 mengalami kenaikan dari 109,24 pada April 2014 menjadi 109,32 pada bulan ini atau terjadi inflasi sebesar 0,07 persen. Perubahan harga pada 119 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya inflasi di Kota Batam Mei 2014, dimana sebanyak 73 komoditi/jasa di antaranya mengalami kenaikan harga/tarif dan 46 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif.

Laju inflasi selama Januari - Mei 2014 ini lebih rendah dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,70 persen. Sedangkan laju inflasi 'year on year' (Mei 2014 dibanding dengan Mei 2013) di Kota Batam sebesar 6,48 persen, lebih tinggi dibandingkan laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3,32 persen. (*)

Editor: Roelan