Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lepas dari Chevron, Blok Siak Dikelola Pertamina Hulu Energi
Oleh : Surya
Senin | 02-06-2014 | 15:58 WIB
blok_siak.jpg Honda-Batam
Blok Siak

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan PT Pertamina , secara resmi mulai mengelola Blok Siak, Riau, setelah berakhir kontrak kerja sama blok tersebut antara pemerintah dan Chevron Siak Indonesia.

Direktur Hulu Pertamina M Husen mengatakan PHE melalui PT PHE Siak resmi beroperasi setelah penyerahan tiga lapangan di Lapangan Lindai pada Rabu (28/5). Pengoperasian lapangan dimulai setelah penyerahan sejumlah dokumen dan pembukaan papan nama lokasi yakni Stasiun Pengumpul Lindai oleh Presdir PHE Tenny Wibowo.

PHE Siak menguasai 100 persen hak partisipasi Blok Siak. Sebelum dioperasikan resmi PHE Siak, Chevron mengelola Blok Siak selama enam bulan masa transisi sejak 27 November 2013 hingga 27 Mei 2014. Senin (26/5), telah ditandatangani kontrak kerja sama antara PHE Siak dan SKK Migas yang dilakukan Direktur Utama PHE Siak Bambang Kardono dan Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko serta disetujui Menteri ESDM Jero Wacik.

"Setelah pembahasan enam bulan akhirnya Blok Siak resmi diambil alih pengelolaannya oleh PHE Siak," kata Husen dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, kemarin. 

Husen mengungkapkan, apresiasinya yang tinggi kepada pihak Chevron yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keberlangsungan operasi produksi selama enam bulan masa transisi sejak 27 November 2013 hingga 27 Mei 2014.

"Selama masa tersebut juga telah terjalin kerja sama yang baik antara PHE dan Chevron sehingga peralihan pengelolaan Blok Siak dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Sedangkan Presiden Direktur PHE Tenny Wibowo menambahkan, pihaknya menargetkan peningkatan produksi di Blok tersebut mencapai 2.000 bopd setelah dikelola 100% oleh Pertamina."Kami juga optimistis dapat meningkatkan produksi dan berkomitmen untuk terus mencari sumber-sumber baru untuk mendukung upaya peningkatan produksi," kata Tenny.

PHE Siak resmi beroperasi setelah penyerahan tiga lapangan dilakukan di Lapangan Lindai tepat pukul 00.00 WIB, Rabu (28/5). Penyerahan lapangan dimulai dengan "Penyerahan Tiket", Penyerahan Kunci dan Buku Panduan SOP serta dibukanya papan nama lokasi Stasiun Pengumpul Lindai oleh President Director PHE.

Blok Siak memiliki tiga lapangan yakni Lindai, Batang, dan South Menggala. Produksi minyak Siak kini sekitar 1.800 barel per hari. Rencananya, produksi Siak akan ditingkatkan mencapai 2.000 barel per hari.

Produksi total minyak Pertamina saat ini sekitar 116.000 barel. Sekitar 68.000 barel per hari disumbang PHE. Dengan tambahan Blok Siak, produksi bagian PHE bisa meningkat berada pada kisaran 71.000 barel per hari.

Blok Siak yang dikelola perusahaan Amerika Serikat yakni Chevron Siak Indonesia sejak 1963 atau tepatnya 50 tahun lalu telah berakhir kontraknya pada 1 Juni 2014 dan oleh pemerintah tidak diperpanjang lagi kontraknya dan diberikan ke PT Pertamina.

 Editor: Surya