Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Tanker Thailand Berisi 3.377 Ton Solar Dilaporkan Hilang di Perairan Batam
Oleh : Redaksi
Sabtu | 31-05-2014 | 14:03 WIB
2014_05_30_10_36_35orapin-map.jpg Honda-Batam
Perkiraan lokasi hilangnya Orapin 4, tanker asal Thailang. (Gambar: ReCCAP)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah kapal tanker yang terdaftar di Thailand, Orapin 4, dilaporkan hilang pada tanggal 27 Mei sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, tanker berisi ribuan metrik ton solar itu telah dibajak di perairan Batam.

Tanker yang mengangkut 3.377 metrik ton bahan bakar solar (ADF) itu berangkat dari Singapura menuju Pontianak, Kalimatan Barat, dan seharusnya tiba di tempat tujuan pada 29 Mei pukul 01.00 WIB.

Dilansir dari Maritime Executive, Jumat (30/5/2014) kemarin, pada tanggal 28 Mei siang perusahaan pelayaran, Thai Internasional Tankers, telah mencoba untuk menghubungi Orapin 4 melalui email tetapi tidak menerima balasan. Tanker itu tidak tiba di Pontianak pada 29 Mei sesuai jadwal.

Posisi terakhir yang diketahui dari kapal tanker produk pada 27 Mei di 5.30 adalah sekitar 3,64 nm utara dari Pulau Batam, Indonesia (01 ° 14,68 ' N , 104 ° 03.10 ' E ).

Ada 14 anak buah kapal (ABK) di tanker tersebut yang kesemuanya warga negara Thailand. ReCAAP ISC telah memberitahu Focal Point ReCAAP dan otoritas maritim di kawasan itu, termasuk pihak berwenang Malaysia dan Indonesia untuk melihat keluar untuk kapal yang hilang.

Pusat Informasi Perjanjian Kerja Sama Regional tentang Pemberantasan Pembajakan dan Perampokan Bersenjata terhadap Kapal di Asia (ReCAAP ISC) telah meminta kapal di sekitarnya untuk mengamati Orapin 4 dan melaporkan penampakan kapal yang hilang itu ke Royal Thai Navy Maritime Information Sharing Center (RTN MISC). (*)

Editor: Roelan