Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Minim, Atlet Tanjungpinang Terancam Gagal Ikuti Porprov Kepri
Oleh : Habibi
Sabtu | 31-05-2014 | 09:51 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Atlet Tanjungpinang terancam gagal mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprv) Kepulauan Riau (Kepri) pada Oktober mendatang. Hal itu bukan disebabkan tidak adanya atlet, melainkan akibat pendanaan yang minim.

"Anggaran yang dibutuhkan untuk 21 cabang olahraga yang akan kita ikuti seminim-minimnya Rp2,4 miliar. Kita cuma ada Rp1,4 miliar, itu pun sebenarnya untuk pembinaan-pembinanaan di pengurus cabang (pengcab)," ujar Ahadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang.

Menyikapi itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, mengatakan akan tetap mengusahakan anggaran itu. Sebab, kegiatan porprov itu berkaitan langsung dengan nama daerah. Menurutnya, karena waktunya masih panjang maka anggaran tersebut akan dimasukkan ke dalam APBD-P di bulan Juni nanti.

"Ya kalau bisa kita upayakan, kita upayakan. Waktunya kan Oktober. Semoga bisa masuk APBD-P. Yang jelas sayang saja jika tidak ikut," kata Syahrul.

Dikatakan Syahrul, peserta Porprov nantinya juga mengambil atlet dari Pekan Olahraga Daerah (Popda) yang kemudian menjadi utusan Kota Tanjungpinang. Sementara pada porprov, Syahrul mengatakan, akan berusaha mengikutsertakan atlet sebanyak 70 persen cabang olahraga dari 21 cabang yang akan dipertandingkan.

"Kalau popda kita mengikuti 10 cabang. Meskipun nantinya kita tidak mengikuti 21 cabang, tapi 70 persennya pasti bisa kita ikuti," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini Tanjungpinang memiliki beberapa cabang unggulan, di antaranya bulu tangkis, renang, bola kaki, voli dan atletik. Dari beberapa cabang unggulan itu, atletik menjadi perhatian.

Sementara potensi di cabang atletik belum tergali maksimal. Oleh karena itu, Syahrul mengaku akan menggesa pembinaan para atlet cabang atletik di Tanjungpinang. (*)

Editor: Roelan