Tabrak Lari Diminta Bertanggungjawab

Batam,batamtoday - Pengendara motor Blade, Surya (21) terdiam ketika dikerumuni warga ketika akan melarikan diri setelah menabrak seorang pria dan sebuah kendaraan umum (Bimbar.red) BP 7066 DU di kawasan Batu Aji, Simpang Beskem pada Kamis (9/12)  pukul 20.00 Wib.

Ketika itu, Surya dengan motor Blade Kuning BP 3621 FE melintas dari arah Batu Aji menuju Simpang Beskem, seketika ia menabrak seorang pejalan kaki yang berada di sisi kirinya, usai menabrak bukannya niat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya malah ia akan melarikan diri, tetapi motor yang dikendarainya tidak terkendali dan menabrak bus Bimbar yang sedang terparkir berjarak 20 meter dari lokasi pria yang terkapar itu.

Kepada batamtoday, Jumat (10/12) pagi tadi, Fery menegaakan, ketika ia sedang menikmati secangkir kopi disebuah warung bersama teman seprovesinya, seketika terdengar suara benturan yang kuat.

"Gedubrak" kata Fery yang sambil berdiri ketika kejadian itu. lantas Feri langsung kelokasi, dilihatnya sudah banyak orang yang berkumpul.
 
"Ternyata mobil saya yang ditabrak," tuturnya menceritakan.

Dia (Surya.red) saya lihat kebingunan dan diminta kepada warga sekitar untuk mengantar korban yang ditabraknya agar dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kamu urus dulu korban itu, terus kamu balik lagi kesini untuk pertanggungjawabkan mobil saya yang rusak" cetusnya.

Dalam kasus ini, Fery tidak meminta sejumlah dana yang berlebihan, yang ia minta hanya mobilnya kembali seperti semula.

"Yang penting kerusakan mobil saya diperbaiki di bengkel, terserah mau saya yang bawa atau Surya,".

Kendaraan roda dua yang dikendarai oleh Surya langsung dibawa oleh Jhon Sinaga, Korlap Bimbar ke halaman Kantor Mapolsek Batu Aji, pagi tadi.

"kita tidak minta yang berlebihan, yang penting kondisi mobil kembali seperti semula," ungkap Jhon, siang tadi dihadapan Surya dan keluarganya di Kantin samping Polsek Batu Aji. Kalau Dia (Surya.red) tidak mau menggantikan kerusakan mobil, maka kasus ini akan kita serahkan kepada polisi. 

Ketika itu, Surya tidak banyak bersuara, hanya memalingkan wajahnya ke arah keluarganya.

"Kami mau bertanggungjawab, tetapi tolong dimengerti, kami sudah banyak habis untuk biaya perobatan korban," kata kakak Surya yang namanya tidak mau dosebutkan..