Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amankan Perairan Indonesia, Keberadaan KRI Jauh dari Cukup
Oleh : Romi Chandra
Senin | 26-05-2014 | 13:02 WIB
Danguskamla_Laksma_Harjo_Susmoro.jpg Honda-Batam
Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat, Laksamana Pertama TNI, Harjo Susmoro.

BATAMTODAY.COM, Batam - Armada KRI yang ada untuk mengamankan wilayah perairan RI, menurut Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat, Laksamana Pertama TNI, Harjo Susmoro masih jauh dari cukup.

"Untuk wilayah perairan RI yang luas ini, KRI kita masih jauh dari cukup. Selain itu KRI kita juga kalah cepat," kata Harjo Susmoro dalam konferensi pers penangkapan speedboat pencuri harta karus di perairan Karang Heluputan, Senin (26/5/2014).

Contohnya saja, para pencuri harta karun yang berhasil ditangkap 20 Mei 2014 lalu sudah menggunakan speedboat berkecepatan 50 knot. Sementara pengejaran yang dilakukan menggunakan KRI Kala Hitam hanya berkecepatan 16 knot.

"Kita berhasil menangkap pencuri harta karun ini karena merka sedng melakukan penyelaman. Tapi kalau mereka belum beraksi, kita tidak bakal bisa mengejar mereka. Belum datang saja kita, mereka sudah kabur dan menghilang," kata Harjo lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KRI Kala Hitam kembali mengamankan satu speedboat dan 10 ABK yang mencuri harta karun di dalam kapal tenggelam di perairan Bintan, tepatnya Karang Heluputan, Selasa (20/5/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.

Selain itu, KRI juga berhasil mengamankan barang bukti yang di curi, berupa beberapa piring kuno besar, mangkok, guci kecil dan beberapa benda kuno lainnya yang terbuat dari keramik.

Editor: Dodo