Wawako Tanjungpinang Tak Sepakat Hasil UN Buruk Akibat Kinerja Guru Rendah

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, tak sepakat jika salah satu pihak saja yang disalahkan mengenai buruknya hasil kelulusan ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK Tanjungpinang tahun ini. Apalagi jika hanya guru yang disalahkan. Menurutnya, keterpurukan hasil UN di Tanjungpinang karena sinergi antara pemerintah, guru, siswa dan wali murid kurang maksimal.

"Sebenarnya jika semua pihak bersinergi, kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini bukan hanya kesalahan pemerintah, tapi kita bersama. Tidak perlu saling menyalahkan, tapi mari kita perbaiki," kata Syahrul saat membuka karnaval tutup tahun yang diadakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal di Anjung Cahaya, Tanjungpinang, Sabtu (24/5/2014).

Dia menekankan, ada tiga komponen yang harus diperhatikan agar pendidikan sukses, yakni sarana prasarana, guru dan siswa. Pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana serta guru yang berkompeten. Hal itu tidak akan tercapai jika siswa dan wali murid tidak serius dalam bersinergi, membantu terlaksananya pendidikan yang bermutu di Tanjungpinang.

"Kalau ada yang tidak lulus, jangan salahkan pemerintah dan guru. Pemerintah sudah menyiapkan sarana dan guru yang berkualitas. Tapi kalau siswa dan orang tua tidak serius, hal itu tidak akan terjadi," ujar mantan Ketua PGRI Tanjungpinang ini.

Dia mengajak semua stakeholder pendidikan untuk menyatukan niat, bersinergi bersama masyarakat agar benar-benar mendidik anaknya di rumah dengan baik. Sehingga, siswa di Tanjungpinang ke depan akan lebih baik.

"Guru hanya bisa mengajar dan mendidik siswa saat di sekolah dan itu hanya beberapa jam saja, orang tualah yang banyak waktu bersama anak. Belajar dari hasil UN SMA/SMK tahun ini, mari kita sama-sama bersinergi mendidik anak dan memberikan mereka nasehat yang baik, sehingga hasil UN kita tahun depan jauh lebih baik lagi dari tahun ini," pesan Syahrul. (*)

Editor: Roelan

---