Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mabuk Usai Peta Miras

Uang dan HP Mahasiswa India Raib Digasak Maling
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 26-05-2011 | 17:15 WIB

Batam, batamtoday - Berlibur pasti sangat menyenangkan bagi semua orang, apalagi kalau berlibur bisa sampai keluar negeri. Namun itu tidak sama dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh Khurana (22) dan Jatinder Pal Singh (23), mahasiswa Institute Academy India yang sedang mengisi waktu liburan mereka di Batam.

Dua orang mahasiswa ini harus rela kehilangan uang dan barang berharga bernilai puluhan juta rupiah usai pesta miras dengan kenalan baru mereka di Pacific Diskotik. Saat mabuk dan minta diantar kembali ke tempat meraka menginap di kamar 410 dan 411 Hotel Sentosa Jodoh tidak ada firasat yang aneh.

Namun betapa terkejutnya mereka ketika tersadar dari mabuk pada pagi hari, tiga unit handphone Blackberry Bold, Handphone Apple, Handphone Samsung Corby, kalung emas seberat dua gram, Playstation Portable (PSP) Sony, uang tunai 1700 US dolar, 450 dolar Singapura, 4500 Rupee India dan Rp3,5 juta telah raib.

Menurut keterangan korban, malam sebelum kejadian mereka menikmati hiburan malam di Diskotiik Pacific dan berkenalan dengan David. Saat menikmati hiburan mereka diberikan minuman beralkohol oleh David dan rekannya sehingga mabuk dan setelah itu minta diantarkan pulang ke tempat mereka menginap, David dan rekannya ikut juga beristirahat di lokasi.

Korban menduga David dan rekannya itulah yang telah mengambil barang dan uang tunai miliknya, berdasarkan pengakuan resipsionis Hotel Sentosa mereka diantar pulang ke hotel sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu, 24 Mei 2011, karena saat itu salah seorang teman David yang mengambil kunci di resipsionis.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andhi membenarkan telah terjadi pencurian terhadap dua orang tamu di Hotel Sentosa asal India. Pihaknya sudah menurunkan anggota untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kita sudah terima laporannya, anggota sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti kasusnya," ujar Aries singkat.