BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak delapan nyawa pengendara kendaraan melayang di jalan raya Bintan dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2014.

"Jalan raya Bintan yang kondisi infrastrukturnya masih kurang memadai serta kurangnya kesadaran warga. Sudah delapan orang meninggal dunia di jalan raya selama 2014," ungkap Kasat Lantas Polres Bintan, Ajun Komisaris Dandung Putut kepada BATAMTODAY.COM di Mapolres Bintan, Rabu (14/5/2014).

Dandung menjelaskan dari puluhan terjadinya lakalantas baik yang berakibat meninggal dunia maupun luka parah dan sedang, sebagian besar disebabkan karena  kecelakaan tunggal. Hal tersebut diduga, selain karena faktor alam, kesadaran pengendara juga masih sangat minim saat berkendara di jalan raya, terutama dalam mematuhi aturan lalulintas.

"Harusnya sebelum mengendarai, terlebih dahulu kroscek kendaraannya, apakah layak atau tidak. Di jalan raya juga harus mengunakan alat keselamatan seperti helm dan lainnya, serta mematuhi peraturan lalulintas. Kalau hal tersebut dipedomani masyarakat, jelas angka lakalantas akan semakin berkurang," imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan Dandung, dari banyaknya lakalantas di Bintan, justru yang paling rawan terjadi di Jalan Lintas Barat yang baru saja dioperasikan sejak akhir 2013 lalu. Jalan Lintas Barat, selain jalannya sedikit tingkungan, namun masih bergelombang dan belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan jalan.

Editor: Dodo