Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Pengakuan Dewi kepada Temannya tentang Sosok Asen
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 14-05-2014 | 07:44 WIB
IMG_20140512_195757.jpg Honda-Batam
Inilah foto Asen yang beredar di BBM dan media sosial.

BATAMTODAY.COM, Batam - Asen, yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan serta pembunuhan Apriliani Dewi, siswi SMK Permata Harapan, Batam, dikenal sebagai sosok yang kurang baik. Bahkan menurut penuturan teman-teman Dewi di sekolahnya, Asen juga menganut ilmu hitam.

Sahabat dekat Dewi yang bernisial L, mengaku pernah diceritakan oleh Dewi mengenai sosok Asen. Kepada L, Dewi mengaku kalau Asen orangnya tidak baik. "Dewi pernah cerita kalau Asen orangnya nggak baik, tapi kami belum pernah bertemu dia (Asen)," kata L kepada BATAMTODAY.COM, saat ditemui di SMK Permata Harapan, Selasa (13/5/2014).

Menurut cerita Dewi kepada L, ada teman Dewi yang terkena guna-guna Asen sampai menjadi pacarnya. "Dewi pernah bicara lewat telepon dengan cewek yang diguna-guna Asen. Katanya dia tertipu sampai 10 juta (rupiah)," ungkap L lagi.

Kepada L, Dewi mengaku mengenal Asen ketika pernah sama-sama ikut main film mata-mata untuk program televisi Singapura. Dalam film itu, Dewi dan Asen sebagai pemeran pembantu.

"Asen juga main dalam film itu. Kalau nggak salah, akhir 2013 lalu Dewi ikut main film dan bertemu sama Asen," jelas L.

Hal tersebut juga dibenarkan EC, yang juga sahabat dekat Dewi sejak bersekolah di SMK Permata Harapan. EC juga mendengar kabar bahwa Asen dulunya pernah dipernjara, namun ia tidak mengetahui apa kasus Asen.

"Saya dapat kabar Asen itu jahat. dia pernah dipenjara. Asen juga pemakai narkoba," terang EC.

Informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, Asen pernah ikut sebagai pemeran figuran dalam film yang disyuting oleh Kinema Framework Studio yang berada di Nongsa. Menurut sumber yang juga bekerja di Kinema Studio, Asen berasal dari agensi.

"Dia (Asen) tidak bekerja di sini, tapi pernah menjadi figuran dalam film kami. Ia berasal dari agensi. Tapi saya nggak tahu agensinya apa," kata sumber yang enggan namanya diberitakan. (*)

Editor: Roelan