BATAMTODAY.COM, Batam - Abdul, pemilik Toko Harita Muslim Square di May Mart Batam Centre, mengaku toko busana muslim miliknya dijarah oleh empat orang pada Jumat (9/5/2014) malam. Keempat orang itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan dan seorang diantaranya membawa anak kecil terekam di kamera Control Circuit Television (CCTV) yang terpasang di tokonya.

"Empat orang itu terekam CCTV diantaranya ada yang bawa anak kecil. Dua orang ada yang pura-pura belanja, ada yang bertugas mengalihkan perhatian karyawan saya. Dua orang lagi sibuk melipat pakaian," katanya, Selasa (13/5/2014).

Pakaian yang dilipat tadi, lanjutnya langsung dimasukkan ke dalam kantong plastik putih yang sudah disiapkan. Dan ketika karyawan lengah, laki-laki yang bawa pakaian itu langsung keluar toko pelan-pelan.

Abdul mengaku mengetehui 8 helai pakaian muslim miliknya dengan harga masing-masing sebesar Rp500 ribu raib setelah data laporan karyawannya yang beda dengan data yang dihitungnya sendiri pada Sabtu (10/5/2014).

"Setelah saya cek CCTV ternyata ada maling yang terekam. Kejadiannya Jumat sekitar pukul 18.08 WIB, saat maghrib, yang jaga toko cuma karyawan saya sendiri," katanya lagi.

Mengetahui toko pakaian muslim miliknya jadi sasaran pengutil, Abdul langsung membuat laporan ke Polsek Batam Kota pada Minggu (11/5/2014) dan merasa kejadian hilangnya pakaian di tokonya bukan kali pertama terjadi.

"Laporan sudah saya buat, rekaman CCTV yang menjadi bukti juga sudah saya serahkan sama polisi. Wajah nyajelas terekam di sana. Tapi ini sudah yang kedua kali. Yang dulu saya belum pasang CCTV," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota Kompol Suherman Zein yang dihubungi belum bisa memberikan keterangan dengan alasan masih ada rapat.

Editor: Dodo