Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Lepas Saham Unggulan Teknologi

Minyak Rebound, IHSG Turun 4,378 Poin
Oleh : sumantri
Rabu | 25-05-2011 | 11:11 WIB
Grafik_IHSG_Rabu_25_mei_pukul_10.15_wib.png Honda-Batam

PKP Developer

IHSG Rabu 25 Mei pukul 10.20 wib

Batam, batamtoday - Bursa saham AS belum bisa beranjak positif menyusul meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global, karena naiknya kembali harga-harga komoditas seperti minyak yang dapat mengancam inflasi yang terus naik. Selain itu, investor semalam terlihat masih melepas saham-saham unggulan seperti saham teknologi. Menurut Kim Caughey Forrest,senior equity research analyst at Fort Pitt Capital Group in Pittsburgh , bahwa ia tidak melihat adanya momentum positif yang begitu kuat .

"IHSG sesi I di buka turun 4,378 poin ke level 3,781.565. Saham energi melonjak mendekati 2% pasca reboundnya harga minyak. Kenaikan harga minyak disebabkan Goldman Sachs yang menaikkan ekspektasi harga komoditas karena pelemahan euro. Sementara itu, saham yang berkaitan dengan komoditas emas juga bergairah dan mencatat level tertingginya dalam 3 pekan terakhir karena krisis utang di kawasan Eropa. Safe haven jadi pilihan utama seperti dollar dan emas," papar Johan Effendi, kepada batamtoday, Rabu, 25 Mei 2011.

Pengamat bursa PT Phillip Securities ini juga menyatakan, permasalahan perlambatan ekonomi global ditenggarai krisis utang di Eropa yang belum bisa terselesaikan akan berdampak meluasnya krisis utang dikawasan itu. Menurut kepala EMEA Moody's, Portugal dan Irlandia beresiko terkena downgrade beberapa peringkat, mendorong peringkat hutang mereka menuju area junk apabila terjadi kebangkrutan di Yunani.

Faktor itulah yang memicu bursa saham AS dan Eropa yang belum menunjukkan tanda-tanda positif inilah yang membuat saham Asia belum bisa bangkit dari keterpurukannya.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8,580.00 per dolar Amerika , melemah 15 poin dibandingkan dnegan perdagangan sebelumnya.

Harga Minyak mentah, dipasaran international berada di level 98.71 dolar Amerika per Barel, turun 88 sen dari harga sebelumnya dan harga logam mulia berada di level 1523.60 dolar Amerika per troy ounce.

Top Gainers untuk pagi ini di isi oleh saham-saham dengan kode emiten UNVR yang turun 150 poin ke level Rp14.950, BBCA naik 50 poin ke level Rp7.100 dan KLBF juga naik 25 poin ke level Rp3.400.

Sementara itu Top Lossers untuk pagi ini di isi oleh saham-saham dengan kode emiten INTP yang turun 250 poin ke level Rp16.800, ASII turun 100 poin ke level Rp58.000 dan BMRI turun 100 poin ke level Rp7.000.