Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Penyulingan Gas di Batam

Pertamina Tidak Mau Datang, Polisi Kesulitan Buat BAP
Oleh : Tunggul Naibaho
Rabu | 25-05-2011 | 10:00 WIB

Batam, batamtoday - Pihak Pertamina Batam belum pernah memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang), sehingga polisi merasa kesulitan membuat BAP (Berita Acara Pemriksaan) untuk menuntaskan kasus penyulingan gas yang ditangkap pihak Polresta Barelang pada bulan April 2011 lalu.

"Ya, pihak Pertamina (Batam) engak pernah mau datang kalau dipanggil penyidik, jadi yaa, belum kelar (BAP, red), padahal keterangan mereka perlu kita dengar," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday pagi ini per telepon, 25 Mei 2011.

Pada kasus penyulingan gas tersebut, Polresta Barelang telah menetapkan dua tersangka yakni, A Hua dan Yohanes, bos PT Vanesh di kawasan Pelita, Batam, pada Selasa 26 April 2011. PT Vanesha berdasarkan ijin sebenarnya hanya disributor gas, namun dalam prakteknya mereka juga melakukan pengoplosan gas, yang berdasarkan UU Migas adalah ilegal. Karena berdasar ketentuan UU hanya Pertamina pihak yang berhak melakukan itu.

Pihak Pertamina, kata Aries, sudah berkali-kali diminta datang untuk dimintai keterangan, namun hingga saat ini belum juga memenuhi panggilan. Tentang pemanggilan paksa, menurut Aries belum perlu dilakukan, mungkin pihak Pertamina belum ada waktu, katanya.

Dalam kesempatan itu Aries juga mengungkapkan keluhan masyarakat (pengusaha) yang kesulitan mendapatkan tabung gas dari Pertamina, sehingga masyarakat (pengusaha) mencari tabung gas dari Singapura, kata Aries.

"Dan masyarakat Batam sendiri kan sudah terbiasa dengan produk-produk Singapura, sehingga sejauh pengematan saya, tidak ada keluhan masyarakat konsumen di Batam (tentang kegiatan penyulingan gas yang dilakukan tersangka, red)," kata Aries, namun dia langsung menyambung dan mengatakan, bukan berarti perbuatan kedua tersangka jadi dapat dibenarkan, alas Aries.

Dan juga, selama ini, tambah Aries, belum pernah ada kejadian meledak, karena usaha penyulingan gas ilegal di Batam.