Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung Terlantar, Dana Rutin PGRI Tanjungpinang Banyak Tersedot untuk Umrahkan Guru
Oleh : Habibi
Rabu | 07-05-2014 | 17:14 WIB
KEtua PGRI Tanjungpinang, Imam Syafei bersama Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, dan Plt Ketua PGRI Tanjungpinang, Imam Syafei. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksana tugas Ketua Persatuan Guru Republlik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, Imam Syafei, mengaku kewalahan mengatur anggaran rutin yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Dana yang seharusnya menjadi dana operasional PGRI itu ternyata juga tersedot untuk kegiatan umrah gratis untuk guru, yang sebelumnya merupakan program pemerintah daerah.

"Agak bingung juga. Anggaran kita Rp300 juta setahun. Di situ untuk operasional. Dan yang membuat bengkak itu program umrah untuk guru dari sana juga. Jadi agak sulit mengaturnya," kata Imam, kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Karena itu, Imam mengaku pesimis bisa membangun gedung PGRI dengan memanfaatkan dana rutin tersebut, karena sebagian besar tersedot untuk kegiatan meng-umrah-kan guru. Berbeda, katanya, jika dana bantuan untuk umrah dari pemerintah daerah di luar dana rutin PGRI.

"Kalau di luar (anggaran umrah guru) itu, bisalah sedikit-sedikit dimanfaaatkan untuk membangun gedung kita, ditambah dengan iuran dari guru, sembari menunggu bantuan dari pemerintah, saya kira bisa dari dana rutin itu. Setidaknya buat dinding dulu, atau tiang. Tapi dengan dana rutin ini tak mungkin bisa karena anggaran habis," terang Imam.

Sebagaimana diketahui, program umrah gratis ini sudah menjadi program rutin Pemko Tanjungpinang yang bekerja sama dengan PGRI. Setiap tahunnya dari anggaran tersebut, Pemko Tanjungpinang meng-umroh-kan 10 orang guru, sementara bantuan yang diberikan oleh Pemko hanya Rp300 juta. Karena itu pembangunan gedung guru tidak ada progresnya jika hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah. (*)

Editor: Roelan