Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pukul dan Rampas Kalung, Pacar Lesbi Dipolisikan

Ditinggal Pindah, Pasangan Lesbi Bertengkar
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 24-05-2011 | 14:51 WIB

Batam, batamtoday - Pasangan sejenis atau lesbian, Feni (28) dan Kiki Hariani (26) yang sudah sebulan tinggal serumah di Komplek Perumahan Kartini 2, Sekupang Batam bertengkar akibat Kiki meninggalkannya tanpa permisi. Feni yang bertindak sebagai "lelaki" tidak bisa menahan diri, dia memukul dan merampas kalung emas punya pacarnya, karena Kiki dianggap masih punya hutang, Senin, 23 Mei 2011. Peristiwa itu dilaporkan ke Polisi, Selasa, 24 Mei 2011 siang.

Dikisahkan Feni, keduanya telah delapan bulan menjalin hubungan pacaran. Pertemuan pasangan sejenis ini karena satu tempat kerja di salah satu perusahaan Sekupang. Untuk mempererat hubungan, sekitar sebulan yang lalu memutuskan untuk tinggal satu atap.

Tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, Kiki meninggalkan Feni, dia pindah rumah tanpa permisi. Setelah beberapa hari tidak muncul, Senin siang, Kiki datang ke kediaman mereka, mengambil barang-barangnya untuk dibawa pindah.

Perbuatan itu, membuat Feni berang, mereka perang mulut. Karena tidak bisa menahan emosi, dia memukul bagian kepala Kiki. Lalu menarik paksa kalung emas dari lehernya.

"Saya emosi, dia pindah rumah tidak bilang-bilang. Saya tarik kalungnya karena dia masih ada hutang Rp100 ribu dan tidak mau bayar," ungkap Feni berperawakan tomboi itu dengan santai kepada batamtoday di Mapolsek Sekupang.

Ketika ditanya, apakah Feni masih sayang dengan Kiki, dia mengatakan sudah tidak sayang lagi.

Tak terima diperlakukan seperti itu, keesokan harinya, Feni dilaporkan ke Polisi. Dia langsung diamankan dari rumahnya untuk mengikuti proses hukum.

Kapolsek Sekupang, AKBP Yos Guntur mengatakan, tersangka akan dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan (curas) dan dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.