Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Penegerian Sekolah, PGRI Tanjungpinang Tunggu Surat Resmi dari Pemko
Oleh : Habibi
Sabtu | 03-05-2014 | 11:18 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Yayasan Sekolah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, Muhammad Kasim mengaku menyambut baik jika memang Pemerintah Kota Tanjungpinang hendak menegerikan sekolah yang terletak di Jalan Kijang Lama Tanjungpinang tersebut.

Namun memang saat ini pihaknya hanya baru mendengar dari media saja sementara surat resmi untuk berkoordinasi belum didapatkan, oleh karena itu pihak PGRI menungggu hal tersebut.

"Kita hanya tahu dari media saja, semoga dalam waktu dekat memang ada realisasi," tutur Kasim saat dihubungi, Sabtu (3/5/2014).

Kasim mengatakan, pihak sekolah memang belum sama sekali mengadakan pertemuan atau rapat terkait adanya wacana demikian. Hal ini karena memang belum ada pernyataan resmi dari Pemko Tanjungpinang terkait penegerian sekolah PGRI ini.

"Kalau sudah ada wacana resmi, kita sudah duduk bersama dengan Pemko baru bisa kita rapatkan, yang jelas sampai sekarangkan belum ada, jadi belum bisa," tutur mantan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Tanjungpinang tersebut.

Meskipun memang sudah ada wacana resmi, Kata Kasim, maka pihaknya juga akan melaporkan dan meminta persetujuan PGRI pusat juga untuk rencana tersebut.

"Kalau PGRI pusat setuju ya kita lakukan tapi kalau tidak ya kita akan cari jalan bagaimana bagusnya, yang jelas saya tidak mau berbicara muluk-muluk dulu, kita tunggu saja nanti kedepannya bagaimana. Yang jelas kita menyambut baik wacana dari Pemko ini," tutur Kasim.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, berniat untuk menjadikan sekolah-sekolah swasta yang "sempoyongan" untuk dijadikan sekolah negeri. Selain kepayahan dalam hal operasional, sejumlah sekolah swasta di Tanjungpinang juga mengalami "krisis murid".

Pernyataan itu disampaikan Lis Darmansyah saat meninjau ke SMA PGRI Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. "Saya kemarin sudah melihat kondisi sekolah itu (SMA PGRI, red). Prihatinlah. Jumlah muridnya cuma sedikit," kata Lis, Jumat (2/5/2014).

"Saya sudah bilang sama Pak Dadang (Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, red) semalam untuk mengajak pihak yayasan, mau tidak terima usulan dari Pemko untuk menjadikan SMA PGRI itu sebagai sekolah negeri," ujarnya.


Editor: Dodo